Pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri pedesaan dalam rangka penanggulangan kemiskinan (studi tentang BLM di kecamatan Sematu Jaya kabupaten Lamandau)

Yulianto, Pera Krithuni (2014) Pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri pedesaan dalam rangka penanggulangan kemiskinan (studi tentang BLM di kecamatan Sematu Jaya kabupaten Lamandau). Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41777.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, dengan tujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Sematu Jaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian Kualitatif, yaitu bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan dalam rangka penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau. Untuk memudahkan data dibagi menjadi data primer dan data sekunder, kemudian data tersebut dikumpulkan dengan teknik wawancara, melakukan kajian dan penelahaan terhadap literatur serta dokumen tertulis, dan Observasi, dengan narasumber dan informan sebanyak Sembilan orang. Data yang diperoleh tersebut untuk selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Sematu Jaya sudah berjalan dengan baik dan sudah berpedoman dengan ketentuan yang terdapat dalam PTO Mandiri Perdesaan, baik dari alur tahapan maupun dari mekanisme pencairan dana dari KPPN ataupun dari Kas Daerah, begitu juga pada saat penyaluran dari rekening kolektif UPK ke TPK. Secara langsung maupun tidak langsung masyarakat sudah merasakan manfaat dari program ini. Adapun dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang sudah dikelola oleh UPK Kecamatan Sematu Jaya dari tahun 2009-2014 sebesar Rp. 4,2 Milyar, yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan fisik dan Non fisik sebanyak 33. Temuan dilapanganjuga menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat masih kurang, baik dalam mengikuti pelatihan-pelatihan ataupun partisipasi untuk menjadi pelaku PNPM Mandiri Perdesaan. Berdasarkan temuan dilapangan, maka disarankan kepada pihak terkait agar lebih proaktif lagi untuk mengajak serta menggerakkan masyarakat dan lebih meningkatkan lagi koordinasi.

Actions (login required)

View Item