Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna

Idris, (2022) Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img] Text
40044-23 cover.pdf

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah dampak yang ditimbulkan dari pengelolaan sampah dapat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat sehingga peran dan proses kolaborasi dalam pengelolaan sampah membutuhkan sinergi dari pihak pembuat kebijakan hingga pelaksana kegiatan yang ada bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis collaborative governance dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah Di Kecamatan Pulau Tiga Barat Kabupaten Natuna. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Pulau Tiga Barat sudah berjalan cukup baik yang ditilik dari Starting Condition, Collaborative Process, Facilitative Leadership dan Institutional design. Selain itu, faktor-faktor yang menghambat proses kolaboratif masih terjadi pada indikator financial yaitu masih terbatasnya pengalokasian anggaran untuk pengelolaan sampah di Kecamatan Pulau Tiga Barat. Temuan dan kontribusi dari penelitian ini menunjukan bahwa collaborative governance dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang memiliki peranan dalam pengelolaan sampah diantaranya, Kecamatan, Dinas Kebersihan, Satuan Terpadu Pelayanan Publik, Pihak Swasta dan masyarakat di Kabupaten Natuna itu sendiri. Faktor penting facilitative leadership yang menggambarkan peranan dalam memberikan penyediaan saran dan prasarana dalam mendukung pengelolaan sampah harus didukung oleh pemimpin yang membuat kebijakan dalam pengelolaan sampah. Implikasi dan saran dalam penelitian ini kepada Kecamatan Pulau Tiga Barat,Kabupaten Natuna untuk melibatkan pihak-pihak lainnya dalam berkolaborasi agar tujuan pengelolaan sampah dapat tercapai. Peran internal pemerintah saja tidak cukup untuk memberikan pengaruh dan dampak kepada masyarakat sehingga faktor starting condition, institutional design, facilitative leadership dan collaborative process dapat dilaksanakan dengan baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40044-23.pdf
Uncontrolled Keywords: collaborative governance, waste management, Pulau Tiga Barat District, Natuna Regency, Collaborative Governance, pengelolaan sampah, Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 06 Aug 2024 10:01
Last Modified: 06 Aug 2024 10:01
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/10203

Actions (login required)

View Item View Item