Hubungan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil dengan SPL dan Klorofil-a di Selat Makassar

Panggabean, Donwill and Anwar, Kasful and Jalil, and Supriyadi, Sigit and Nazzla, Rauzatul and Limbong, Mario (2023) Hubungan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil dengan SPL dan Klorofil-a di Selat Makassar. In: Trends in Science and Technology for Sustainable Living. Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, pp. 277-304. ISBN 978-623-153-294-7

[img] Text
11 HUBUNGAN HASIL TANGKAPAN IKAN.pdf

Download (0B)

Abstract

Pentingnya informasi ketersediaan Sumber Daya Ikan (SDI) pada suatu kawasan menjadi alasan utama untuk melakukan kajian komprehensif yang mampu menyediakan data dan informasi potensi SDI. Beberapa teknik dan cara perlu dikaji untuk penyediaan data potensi SDI. Penelitian ini berkaitan erat dengan tema yang diusung oleh FST Universitas Terbuka pada tahun 2023 ini, yaitu Trends in science and technology for sustainable living. Penelitian ini bertujuan menggambarkan potensi SDI pelagis kecil melalui pemetaan daerah penangkapan, hasil tangkapan, serta hubungannya dengan faktor utama oseanografi yaitu klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut (SPL). Penelitian dilakukan di perairan Selat Makassar pada tahun 2015, pengumpulan data sekunder perikanan time series selama 10 tahun (2006-2015) berupa log book (catatan harian) yang berisi jumlah kapal penangkapan, jumlah hasil tangkapan, jenis hasil tangkapan, dan lokasi penangkapan yang diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Pekalongan (Jawa Tengah), Pelabuhan Perikanan Batu Licin (Kalimantan Selatan), dan Pelabuhan Perikanan Paotere (Sulawesi Selatan). Data sekunder parameter lingkungan time series selama 10 tahun (2006-2015) yaitu citra satelit Aqua-MODIS berupa nilai klorofil-a dan SPL serta citra satelit SNPP-VIIRS berupa posisi dan lokasi sebaran kapal penangkapan ikan. Analisis citra satelit Aqua-MODIS dan SNPP-VIIRS menggunakan ArcGIS sedangkan analisis data hasil tangkapan ikan pelagis kecil menggunakan statistik dan deskriptif, selanjutnya dilakukan overlay untuk menjelaskan korelasi SPL dan klorofil-a dengan hasil tangkapan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata- rata bulanan SPL berkisar antara 28,02°C - 30,53°C dan SPL relatif lebih tinggi pada Musim Peralihan I dibandingkan pada Musim Barat dan Musim Timur, tercatat kisaran nilai konsentrasi klorofil-a adalah 0,25 mg/m³ - 0,62 mg/m³. Rata-rata nilai konsentrasi klorofil-a setiap bulannya berfluktuasi, sesuai dengan musim angin (munsoon) yang sedang berlangsung. Nilai rata-rata maksimum klorofil-a tercatat pada Musim Barat, sedangkan nilai rata-rata minimum pada Musim Peralihan II. Ikan banyar (Rastrelliger spp.), bentong (Selar sp.), dan lemuru (Amblygaster sp.) menunjukkan korelasi positif terhadap klorofil-a, sedangkan layang (Decapterus spp.) menunjukkan korelasi negatif. Ikan banyar, bentong, dan layang menunjukkan respon negatif terhadap SPL, sedangkan ikan lemuru menunjukkan respon positif. Konsentrasi dan ketersediaan ikan pelagis kecil di Selat Makassar tergambar dari daerah penangkapan yang paling banyak menghasilkan tangkapan, yaitu Matasiri, Aura dan Masalima

Item Type: Book Section
Additional Information (ID): 23/BS0022.pdf
Uncontrolled Keywords: ikan pelagis kecil, SPL, klorofil-a, Selat Makassar
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan)
Divisions: Koleksi Digital > Artikel
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 23 Nov 2023 05:07
Last Modified: 24 Nov 2023 06:16
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/10565

Actions (login required)

View Item View Item