Pengaruh Kualitas Pelayanan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Program Pengembangan Agribisnis Padi Sawah Di Kabupaten Sumba Barat Daya

Djoe, Yohanes Seu (2013) Pengaruh Kualitas Pelayanan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Program Pengembangan Agribisnis Padi Sawah Di Kabupaten Sumba Barat Daya. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41604.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Program Agribisnis padi sawah adalah sistem yang terintegrasi pada aktivitas produksi usaha tani padi sawah (on farm) dan pendukungnya (sarana produksi pertanian seperti benih, pupuk dan alat mesin pertanian), pengolahan hasil pertanian (agroindustri), distribusi dan pemasaran hasil pertanian, serta kelembagaan pendukung (penyuluhan, komunikasi dan informasi, pembiayaan, investasi, birokrasi). Salah satu faktor pendukung Efektivitas pelaksanaan program ini yaitu penyuluhan (kualitas pelayanan) yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan PPL (Tangibility, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) baik secara parsial maupun simultan terhadap efektivitas pelaksanaan program pengembangan agribisnis padi sawah di Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif karena menjelaskan kausal hubungan kausal antara variabel- variabel melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Petani sebanyak 90 orang yang tersebar di Kecamatan Wewewa Timur (Desa Tema Tana, Desa Marada Kalada, Desa Pada Eweta) di Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi populasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner, pengukuran terhadap variabel-variabel dijabarkan dalam item-item pernyataan yang merujuk pada Skala Likert, dengan kisaran skor 1-5. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah a). variabel bebas (Independent) kualitas pelayanan yang meliputi: (X1) Tangible (bukti fisik), (X2) Reliability (kehandalan), (X3) Responsiveness (daya tanggap), (X4) Assurance (jaminan), (X5) Emphaty (empati) b). Variabel Terikat (dependent) (Y) Efektivitas pelaksanaan program pengembangan agribisnis padi sawah. Data dianalisis dengan menggunakan analisa Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil perhitungan dalam model summary menunjukkan bahwa angka koefisien determinan R square (R2) sebesar 0,527 adalah pengkodratan dari koefisien korelasi yakni 0,726. Ini mengandung pengertian bahwa 52,7 % variasi Efektivitas pelaksanaan program pengembangan agribisnis padi sawah kabupaten Sumba Barat Daya dapat dijelaskan/dipengaruhi secara signifikan dari variabel Independen yakni kualitas pelayanan yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty sedangkan sisanya 47,3% (100%-52,7%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Agar kualitas pelayanan PPL menjadi lebih baik, harus ditunjang dengan perbaikan system kinerja yang lebih baik dan sarana prasarana atau alat bantu pembelajaran pertanian yang lebih baik pula.

Actions (login required)

View Item