Aspansius, (2009) Implementasi Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40848.pdf Download (21MB) | Preview |
Abstract
Salah satu terobosan pemerintah bagi pembangunan bidang pendidikan adalah melalui program Bantuan Operasional Sekolah. Program BOS ini merupakan kebijakan publik dibidang pendidikan yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat agar bisa menikmati pendidikan dasar dan menengah. Namun berdasarkan realitasnya, pada awal peluncuran program ini tahun 2005 proses pengimplementasian mengalami banyak sekali hambatan sehingga menimbulkan indikasi bahwa implementasi program tidak akan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Sekolah Menengah Negeri di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Secara umum deskripsi implementasi kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sebenarnya bagaimana upaya pemerintah di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak dalam menyukseskan Pendidikan Dasar dan Menengah yang diperuntukkan mengawal wajib belajar sembilan tahun di daerah tersebut. Adapun kajian implementasi yang disajikan mengenai tingkat kesesuaian implementasi program BOS melalui indikator bagaimana mekanisme penargetan, pendataan dan alokasi dana BOS, bagaimana mekanisme penyaluran, pengambilan dan penggunaan dana BOS, bagaimana sosialisasi program BOS, serta apa faktor pendukung dan penghambat implementasi Program BOS pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Selanjutnya dengan mengetahui implementasi kebijakan program BOS pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, diharapkan akan sangat membantu penyelenggaraan program BOS sehingga benar-benar bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi masyarakat miskin dan kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya. Sumber data penelitian ini adalah komponen yang mewakili dan terlibat langsung dalam proses pelaksanaan Program BOS di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak yaitu: Instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Tim PKPS-BBM Kabupaten Landak, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Ketua Komite Sekolah. Dalam pengumpulan data penelitian ini melalui informan informan sebagai perwakilan masing-masing subyek penelitian yang dianggap representatif untuk memberikan data yang dibutuhkan. Data-data yang didapatkan dari informan tersebut melalui instrumen pedoman wawancara dan catatan hasil observasi kemudian dianalis secara kualitatif sehingga didapatkan suatu interpretasi data untuk selanjutnya diarahkan pada kajian teoritis implementasi kebijakan publik. Desain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yakni, menggambarkan realitas hasil temuan berupa implementasi program BOS sebagaimana adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak sudah sesuai dengan Pedoman BOS 2009. Dimana selama implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah pertama sejak dimulai pada tahun 2005 pada awal mulanya mengalami banyak kendala dan tantangan, namun pada akhirnya disebabkan faktor waktu dan pengalaman yang ada, pada awal tahun 2009 implementasi yang ada berjalan dengan lebih baik dari sebelumnya. Kondisi ini mencerminkan adanya tingkat kesesuaian implementasinya dengan Pedoman BOS yang berlaku. Keberhasilan pembangunan bidang pendidikan sebagai akibat adanya Program BOS ini, terindikasi dari adanya peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) pada tingkat SMP pada tahun 2008 yang telah mencapai 96,18% (Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009:2). Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan telah sesuai dengan harapan yang ditargetkan yakni Angka Harapan Partisipasi Kasar (APK) tingkat SMP pada tahun 2009 sebesar 95,00%. Disamping itu diketahui juga mengenai faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi Program BOS yang dapat dikelompokkan pada temuan mengenai aspek geografi wilayah, kemampuan sumber daya manusia, kemampuan sarana dan prasarana, serta kemampuan pendanaan. Kesimpulan penelitian ini mendeskripsikan adanya tingkat kesesuaian implementasi kebijakan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan pedoman BOS 2009 pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Kondisi demikian sesuai dengan hasil temuan mengenai mekanisme penargetan, pendataan, alokasi, sosialisasi, penyaluran, pengambilan, dan penggunaan dana BOS pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak yang sudah berjalan sejak tahun 2005 sampai tahun 2009 dengan tidak menyalahi prosedur yang telah ditetapkan, atau dengan kata lain tidak memiliki catatan kesalahan baik berupa kasus penyalahgunaan Dana BOS maupun catatan hitam dalam perjalanannya. Selanjutnya implementasi Program BOS yang sudah berjalan sesuai dengan Pedoman BOS ini, diharapkan dapat terus terpelihara dan ditingkatkan lagi sehingga tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan dapat benar-benar terwujudkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40848.pdf |
Uncontrolled Keywords: | implementasi kebijakan, bantuan operasional sekolah (bos), penargetan, pendataan, alokasi, sosialisasi, penyaluran, pengambilan, penggunaan, policy implementation, the school operational assistance (bos), targeting, data collection, allocation, dissemination, distribution, retrieval, usage |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 379.1 Education Budget (Anggaran Pendidikan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 08 Aug 2016 04:50 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 06:35 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1074 |
Actions (login required)
View Item |