Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Berbasis Pelayanan (Studi Kasus di UPTD PPP-Tobelo Kabupaten Halmahera Utara)

Widiarti, Yulia (2010) Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Berbasis Pelayanan (Studi Kasus di UPTD PPP-Tobelo Kabupaten Halmahera Utara). Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41219.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tobelo adalah salah satu UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara melakukan pelayanan kepada nelayan di Kabupaten Halmahera Utara dan sekitarnya. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala, sebingga pelayanannya masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan masyarakat nelayan terhadap PPP-Tobelo, mengetahui kinerja PPP-Tobelo dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat nelayan, dan mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan yang memanfaatkan PPP-Tobelo. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa konsep dan model pengelolaan Pelabuban Perikanan khususnya PPP-Tobelo dalam upaya meningkatkan status pelayanannya terhadap masyarakat nelayan di Kabupaten Halmahera Utara dan sekitarnya. Lokasi pengambilan data di kompleks PPP Tobelo yang dilakukan pada enam desa di Kecamatan Tobelo, Tobelo Tengah dan Tobelo Selatan, yaitu Gosoma, Gamsungi, Rawajaya, Kumo, Wosia dan Tioua. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, dimulai dari bulan Maret sampai Juni 2009. Responden yang dipilih adalah lima orang warga di setiap desa yang berprofesi sebagai nelayan yang juga ikut memanfaatkan atau pengguna jasa PPP-Tobelo. Sebagai pembanding, responden lainnya yang dipilih adalah pegawai PPP-Tobelo yang berjumlah dua orang. Penelitian ini bersifat studi kasus, yaitu mengkaji suatu permasalahan yang terjadi pada suatu lokasi dan tempat dalam suatu waktu tertentu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dibuat dan pengamatan langsung di lapangan (observasi). Hasil studi kasus menunjukkan bahwa dari sekian banyak fasilitas yang dimiliki oleh PPP-Tobelo, hanya dua jenis yang baru dimanfaatkan, yaitu penggunaan cool boox dan alat angkut berupa kendaraan bermotor roda tiga. Sedangkan fasilitas lain belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini karena beberapa fasilitas belum berfungsi secara optimal, seperti pabrik es yang masih mengalami kekurangan dalam hal kapasitas daya listrik, sehingga tingkat pelayanan terhadap masyarakat nelayan dianggap masih kurang. Persepsi masyarakat nelayan di dan sekitar kawasan PPP Tobelo terhadap keberadaan PPP-Tobelo sangat mendukung dan membantu dalam menjalankan aktivitas usaha sebagai nelayan. Masyarakat nelayan yang memanfaatkan PPP Tobelo rata-rata berada diatas tingkat kesejahteraan yang baik. Hal ini karena rata-rata pendapatan per bulan dari hasil tangkapan mereka berkisar antara Rp. 500.000-Rp. 5.000.000. Hal ini tergantung dari status nelayan sebagai pemilik langsung atau pekerja, jenis alat tangkap dan jenis ikan yang ditangkap.

Actions (login required)

View Item