Keraf, Kornelius K. (2013) Analisis Implementasi Kebijakan PNPM-Generasi Sehat Cerdas (GSC) dalam Pengentasan Kemiskinan di Kecamatan Larantuka. Doctoral thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
41508.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kebijakan publik dilakukan oleh pemerintah, bagaimana mengerjakannya, mengapa perlu dikerjaan dan perbedaan apa yang dibuat yang diikuti oleh serangkaian prinsip untuk menghadapi hambatan sambil mencari peluang untuk mewujudkan sasaran yang diinginkan. PNPM-Generasi Sehat Cerdas rnerupakan salah satu output dari kebijakan publik yang dalam tahapan implementasi kebijakan publik berada pada tataran Nasional, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan atau Desa. Sebagai salah satu produk pemberdayaan PNPM Generasi Sehat Cerdas juga diimplementasikan di Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur-Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dari hasil kajian berdasarkan data penelitian di Kecamatan Larantuka ditemukan bahwa dari 2 obyek penelitian yaitu di Desa Mokantarak dan Kelurahan Ekasapta ditemukan bahwa PNPM-Generasi Sehat Cerdas dapat membantu mengatasi kemiskinan. Variabel penelitian masing-masing yaitu variabel komunikasi, variabel sumberdaya, variabel disposisi dan variabel struktur birokrasi menunjukan adanya pengaruh yang signifikan terhadap upaya pengentasan kemiskinan di Kecamatan Larantuka. Signifikasi itu terlihat dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan infonnan sebanyak 20 orang yang masing-masing tersebar 10 informan di desa Mokantarak dan 10 informan di Kelurahan Ekasapta. Dua kondisi lingkungan yang berbeda mempengaruhi tingkat keberhasilan implementasi yang tertuang dalam program PNPM-GSC. Variabel Komunikasi menunjukan bahwa baik di Desa Mokantarak maupun di Kelurahan "Ekasapta dapat menjalankan komunikasi dengan baik dengan implementor program. Variabel sumberdaya menunjukan bahwa kedua Desa Mokantarak dan Kelurahan Ekasapta menerima program berdasarkan petunjuk teknis (JUKNIS) yang diarakan oleh implementor. Variabel Disposisi di Desa Mokantarak dan Kelurahan Ekasapta masing-masing ditemukan bahwa adanya komitmen dari pemerintah sebagai pelaku untuk masa yang akan datang. Variabel struktur birokrasi menunjukan adanya evaluasi yang dilakukan secara berkala yang terjadi di desa Mokantarak dan Kelurahan Ekasapta bahkan diharapkan program PNPM-GSC tetap ada untuk waktu yang akan datang. Empat variabel di atas berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan di desa Mokantarak dan di kelurahan Ekasapta. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa sinergisitas peran pemerintah berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat sebagai pemanfaat program.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Additional Information (ID): | 41508.pdf |
Uncontrolled Keywords: | public's policy, the implementation of public's policy, the overcoming of poverty, kebijakan publik, implementasi kebijakan publik, pengetasan kemiskinan |
Subjects: | 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362.5 Problems and Services to The Poor (Permasalahan dan Layanan kepada Orang Miskin, Kemiskinan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 08 Aug 2016 07:11 |
Last Modified: | 14 Nov 2018 03:38 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1104 |
Actions (login required)
View Item |