Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja aparatur terhadap Kualitas Layanan di Kantor Camat Kelam Permai Kabupaten Sintang

Bertus, Heri (2009) Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja aparatur terhadap Kualitas Layanan di Kantor Camat Kelam Permai Kabupaten Sintang. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41265.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul "Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja Aparatur terhadap Kualitas Layanan pada Kantor Camat Kelam Permai Kabupaten Sintang" ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kemampuan kerja aparatur secara parsial maupun bersama terhadap kualitas layanan pada Kantor Camat Kelam Permai Kabupaten Sintang. Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Tercapainya tujuan dari organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sumber daya manusia yang unggul. Aparat/pegawai yang berprestasilah yang nantinya dapat mendorong tercapainya tujuan dari organisasi. Hal ini tentunya didukung oIeh motivasi dan kemampuan yang dimiliki oIeh aparatur. Motivasi yang tinggi dan kemampuan yang handal sangat dipedukan untuk mewujudkan aparatur agar Iebih berprestasi yang nantinya dapat mendorong tercapainya tujuan dari organisasi. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Motivasi dan Kemampuan Kerja Aparatur bersama-sama (serentak) berpengaruh secara signifIkan terhadap Kualitas Layanan pada Kantor Camat Kelam Permai Kabupaten Sintang. 2. Motivasi secara parsial berpengaruh secara positif dan signifIkan terhadap kualitas Iayanan. 3. Kemampuan kerja aparatur secara parsia} berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas layanan. 4. Strategi berdasarkan analisis SWOT dapat meningkatkan kualitas layanan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus karena jumlah populasi kurang dari 100. Sumber data primer adalah tanggapan responden atas pemyataan pada kuesioner. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 41 orang aparatur Kecamatan Kelam Permai termasuk Para Kepala Desa dan sekretaris desa. Untuk menguji hipotesis, alat analisis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda, regresi parsial (uji t) dan regresi serempak (uji F), sedangkan untuk menguji keabsahan dari kuesioner digunakan uji validitas dan reabilitas. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifIkan antara motivasi dan kemampuan kerja aparatur terhadap kualitas layanan pada Kantor Camat Kelam Permai Kabupaten Sintang, baik secara parsial maupun bersama-sama. Hasil analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dan kemampuan kerja aparatur terhadap kuaIitas layanan dipadukan dengan analisis SWOT memberikan alternatif pemikiran sebagai suatu strategi dalam meningkatkan kualitas layanan. Strategi meningkatkan kecepatan layanan dan kerjasama pegawai guna mendapatkan dukungan dan partisipasi masyarakat luas merupakan strategi yang paling memungkinkan untuk dapat dilakukan oleh pihak manajemen Kantor Camat Kelam Permai. Saran dari hasil penelitian ini adalah : 1. Pemerintah Kecamatan Kelam Permai hendaknya selalu memperhatikan motivasi dan kemampuan kerja dari para aparaturnya, karena sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan dimensi dari motivasi aparatur yang meliputi (kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan kekuasaan dan kebutuhan akan afiliasi) dan mengasah kemampuan aparatur dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan 2. Pemerintah Kecamatan Kelam Permai hendaknya mempertahankan dan meningkatkan kemampuan kerja para aparaturnya dan terus melakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kemampuan kerja pegawai seperti memberikan kesempatan menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau menyelenggarakan pendidikan dan latihan 3. Keramahan para aparatur kecamatan dan kenyamanan tempat layanan juga perlu mendapatkan perhatian pemerintah Kecamatan karena keramahan dan kenyamanan merupakan indikator dari kualitas layanan 4. Pemerintah Kecamatan Kelam Permai hendaknya memberikan batas waktu penyelesaian suatu jenis layanan dengan jelas dan tegas dalam menjalankan strategi meningkatkan kecepatan layanan. Pola teamwork dapat digunakan sebagai pola dalam strategi meningkatkan kerjasama pegawai dalam melaksanakan layanan guna meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat

Actions (login required)

View Item