Pengaruh Penelitian Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) terhadap Komitmen Organisasi dan Etos Kerja (Studi Kasus Pelatihan ESQ PT. Indomobil Jakarta)

Budi, Heri Sulistyo (2009) Pengaruh Penelitian Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) terhadap Komitmen Organisasi dan Etos Kerja (Studi Kasus Pelatihan ESQ PT. Indomobil Jakarta). Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41099.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Setiap organisasi atau perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, keberhasilannya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yang paling utama adalah faktor sumber daya manusia yang ada dalam organisasi/perusahaan. Menyadari akan tantangan bisnis baik nasional maupun global yang semakin menuntut kemampuan sumber daya manusia, PT. Indomobil Jakarta melakukan upaya untuk meningkatkan prestasi kerja pegawainya, diantaranya dengan menyelenggarakan pelatihan swagriya Emotional and Spiritual Quotient (ESQ). Tujuan diselenggarakannya pelatiham ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sumber daya manusia yang ada dalam organisasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan komitmen organisasi dan etos kerja pada perusahaan. Dengan komitmen organisasi dan etos kerja yang baik, kinerja sumber daya manusia diharapkan akan mampu mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan ESQ terhadap komitmen organisasi dan etos kerja pegawai dari berbagai departemen PT. Indomobil Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey melalui penyebaran kuesioner terhadap 41 orang alumni ESQ, yaitu pegawai yang pernah mengikuti pelatihan ESQ. Dari sebanyak alumni tersebut, 30 kuesioner dikembalikan dan terisi semua sehingga layak untuk dianalisis. Pengujian hipotesis dilakukan melalui Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling = SEM) menggunakan piranti lunak Lisrel 8.7. berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh positif baik tehadap komitmen organisasi maupun etos kerja. Hal ini ditunjukan oleh koefisien regresi variabel tersebut yang bernilai >0,70 dan nilai t (t-value) yang bernilai >1,96. Namun komitmen organisasi ternyata tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap etos kerja, yang diindikasikan oleh nilai t<1,96. Faktor kualitas sumber daya manusia merupakan faktor utama tercapai tidaknya tujuan organisasi. Terkait dengan penelitian tentang pengaruh pelatihan ESQ terhadap komitmen dan etos kerja, hasil penelitian membuktikan bahwa pelatihan ESQ memberikan pengaruh yang signifikan (berarti) terhadap komitmen dan etos kerja pada perusahaan. Oleh karena itu disarankan agar pimpinan perusahaan secara terus-menerus melakukan pembinaan terhadap para alumni ESQ yang salah satunya dengan memberikan kesempatan pelatihan kepada pegawai yang belum mengikuti pelatihan. Sedangkan kepada para pegawai alumni ESQ hendaknya selalu menerapkan prinsip-prinsip yang telah dijabarkan selama mengikuti pelatihan, sehingga tujuh nilai dasar dalam ESQ dapat terlaksana dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.

Actions (login required)

View Item