Kajian Kelayakan Mutu Usaha Pengolahan Cakalang Asap Berdasarkan GMP Dan SSOP Serta Strategi Pengembangannya Di Kota Jayapura

Randalinggi, Lina (2013) Kajian Kelayakan Mutu Usaha Pengolahan Cakalang Asap Berdasarkan GMP Dan SSOP Serta Strategi Pengembangannya Di Kota Jayapura. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41512.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan mutu cakalang asap berdasarkan GMP dan SSOP, menganalisis kelayakan usaha, menganalisis rantai pemasaran, serta menganalisis strategi pengembangan usaha cakalang asap di Kota Jayapura. Penelitian ini bersifat deskriptif dan eksperimen. Penelitian dilaksanakan di beberapa pengolah ikan asap rurnah tangga, yang bertempat di sekitar Pasar Hamadi. Sebagai responden adalah pengolah ikan asap. Pada sampel ikan asap dilakukan uji TPC dan analisis kadar Histamin di Laboratorium. Data penelitian merupakan data primer dan sekunder. Data primer dianalisis dengan menggunakan Analisis deskriptif dan kuantitatif Perhitungan dilakukan dengan cheklist GMP dan SSOP, kuesioner basil analisis SWOT dihitung dengan menggunakan Microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerapan kelayakan dasar pengolah cakalang asap di Kota Jayapura belum memenuhi persyaratan GMP dan SSOP, uji mutu yang dilakukan terdapat TPC (4,2 x 103)dan kadar bistamin 25-50 ppm. Usaha pengolahan ikan cakalang asap sekitar Rp.23.971.527,- perbulan. Hasil analisis usaha yang dilakukan mendapatkan nilai RIC sebesar 1,47, nilai Payback Period sebesar 2,12, dan BEP harga sebesar Rp.20.411, sedangkan untuk BEP produksi (unit) 2.036.459 ekor. Berdasarkan hasil analisis pengolahan cakalang asap ini dapat dikatakan memberikan keuntungan bagi pengolah dan layak untuk dikembangkan. Bentuk distribusi lembaga pemasaran adalah Produsen ke konsumen dan dari produsen ~ pengecer ke konsumen. Kendala yang dihadapi adalah daya simpan yang tidak bertahan lama (umumnya 3 ~ 4 hari/ tergantung penanganan) dan juga dari segi pengemasan dan peralatan produksi. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa beberapa strategi pengembangan dapat dilakukan memanfaatkan kebijakan perlindungan usaha kecil untuk peningkatan mutu produk sebagai produk khas unggulan pangan,memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasarana pengolahan, serta meningkatkan fasilitas produksi dan peralatan dalam penerapan teknologi, meningkatkan mutu produk: khas unggulan pangan mengantisipasi ancaman pesaing baru, mengoptimalkan produk:si untuk memanfaatkanpeningkatan konsumsi ikan dan meningkatkan SDM dengan mengikuti pelatihan pengolahan untuk menghadapi persaingan perusahaan sejenis.

Actions (login required)

View Item