Implementasi Kebijakan Pengembangan Subsektor Peternakan Di Kota Tual

Usman, Lili Irawati (2013) Implementasi Kebijakan Pengembangan Subsektor Peternakan Di Kota Tual. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41353.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengembangan subsektor peternakan periode 2009-2012, mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat dalam pengembangan subsektor peternakan di Kota Tual, dan merumuskan strategi untuk mengoptimalkan implementasi kebijakan dan program kegiatan subsektor peternakan di Kota Tual. Penulis menggunakan pendekatan masalah implementasi model George Edwards III, dengan fokus pada faktor-faktor kornunikasi, sumber daya, disposisi/sikap dan struktur organisasi. Informan penelitian adalah stakeholder yang berperan dalam pengambilan kebijakan pengembangan subsektor peternakan dan petemak yang menerima bantuan temak dari Pemerintah Kota Tual. Yang ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitan menunjukan bahwa implementasi kebijakan program dan kegiatan subsektor peternakan 2009-2012 belum sepenuhnya dapat dibiayai dan diirnplementasikan dalam kegiatan operasional pembangunan subsektor peternakan secara keseluruhan. Faktor Pendukung : (1) Komunikasi : Kejelasan dan kecukupan informasi melalui sosialisasi kepada petani/peternak (2) Sumber daya : sudah ada petugas pada bidang peternakan berlatar pendidikan S1. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung kebijakan pada subsektor peternakan (3) Sikap/disposisi : petugas bersikap terbuka dan jelas dalam menyampaikan kebijakan berupa program dan kegiatan subsektor peternakan. Peternak sangat mendukung kegiatan pada subsektor peternakan (4) Struktur Organisasi : Struktur organisasi khususnya bidang yang menangani peternakan telah terbentuk. Faktor Penghambat : (1) Komunikasi Intensitas penyuluhan masih kurang dan perlu ditingkatkan (2) Sumber daya : belum ada petugas teknis khusus utamanya penyuluh dan mantri temak. (3) Sikap/disposisi : belum semua petemak yang menerima bantuan menguasai tata laksanak pemeliharaan temale, sikap kurang peduli terhadap usaha pemeliharaan temak (4) Struktur organisasi : belum adanya SOP pada bidang peternakan. Dalam rangka mengoptimalkan implementasi kebijakan subsektor peternakan di Kota Tual, dapat diterapkan strategi antara lain : (a) Intensifikasi budidaya berbagai jenis temak (b) Peningkatan sumberdaya manusia peternakan melalui pelatihan pelatihan dan magang (c) Pemberdayaan petani peternaklkelompok tani temak; (d) Meningkatkan mutu penyuluhan dan pembinaan bidang peternakan (e) Membangun kerjasama dibidang peternakan dengan lembaga-Iembaga terkait dan perusahaan-perusahaan peternakan

Actions (login required)

View Item