Budiman, (2012) Keberadaan Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove: Studi Kasus Di Desa Peniti Luar Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40728.pdf Download (18MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai-nilai kearifan lokal, dimensi sosial dan budaya, persepsi dan ketaatan masyarakat Desa Peniti Luar dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya hutan mangrove. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan penyampaian kuesioner. Variabel yang diamati meliputi kondisi vegetasi mangrove, nilai-nilai kearifan lokal, dimensi sosial budaya, persepsi dan ketaatan masyarakat. Analisis data menggunakan analisis triangulasi teori, deskriptif komparatif, dan analisis statistik non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan Desa Peniti Luar memiliki potensi sumberdaya pesisir berupa hutan mangrove, yang menjadi habitat berbagai jenis burung, reptilia dan sumberdaya perikanan (udang galah, kerang kepah dan kepiting). Vegetasi mangrove didominasi spesies Avicennia alba, indeks keragaman jenis vegetasi berkisar 0,44 – 0,52 pada semua tingkatan yang menunjukkan vegetasi mangrove di desa ini berada pada kondisi rawan tinggi. Nilai-nilai kearifan lokal yang ada baru pada tingkatan kebiasaan (folkways) dan belum dibentuk dalam peraturan tertulis (legal formal) di tingkat desa. Uji Krusskal_Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pengetahuan dan persepsi masyarakat tentang keberadaan nilai-nilai kearifan lokal. Perbedaan signifikan antar zona penelitian hanya terlihat pada tingkat pengetahuan masyarakat mengenai ekosistem mangrove dan ketergantungan ekonomi masyarakat dengan nilai Kw = 10,6720 > nilai 0,05 (2) = 5,991 dan Kw = 7,2204 > nilai á 0,05 (2) = 5,991. Uji Krusskal_Wallis mengenai ketaatan masyarakat mengikuti nilai-nilai kearifan lokal dalam pengelolaan hutan mangrove, menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan diantara zona penelitian. Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Desa Peniti Luar memiliki peluang ditingkatkan statusnya menjadi kebijakan formal dalam bentuk Peraturan Desa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40728.pdf |
Uncontrolled Keywords: | local wisdom, management, mangrove forest, peniti luar villages, kearifan lokal, pengelolaan, hutan mangrove, desa peniti luar |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 634.92 Forest Management (Manajemen Kehutanan, Manajemen Hutan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 03:34 |
Last Modified: | 10 Jul 2018 03:02 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1188 |
Actions (login required)
View Item |