Pola Adaptasi Nelayan terhadap Meningkatnya Harga Bahan Bakar Minyak pada Operasi Penangkapan Ikan di Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

Dadang, (2012) Pola Adaptasi Nelayan terhadap Meningkatnya Harga Bahan Bakar Minyak pada Operasi Penangkapan Ikan di Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 40729.pdf Download (14MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola adaptasi nelayan Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya pada saat terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak tahun 2005. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui jumlah pendapatan nelayan sebelum dan setelah kenaikan harga BBM. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dari nelayan Desa Sungai Kakap yaitu menyebarkan lembaran kusioner kepada 34 nelayan responden, sehingga dari hasil analisis kusioner dapat diketahui persentase jenis pola adaptasi, rata-rata produksi dan rata-rata pendapatan nelayan Desa Sungai Kakap, sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM. Analisis data yang digunakan pada pola adaptasi yaitu analisis data yang bersifat deskriptif, kuantitatif dan melakukan tabulasi silang untuk mencari persentase. Sedangkan pada pendapatan nelayan yaitu dilakukan analisis perubahan biaya operasional pendapatan dengan menetapkan tahun 2005 sebagai tahun dasar = 100. Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan sesuatu yang sangat vital bagi nelayan kapal motor untuk dapat melaut, sehingga dengan kenaikan harga BBM menyebabkan nelayan harus mengadakan penyesuaian (adaptasi) agar tetap dapat eksis melaut demi mempertahankan kelangsungan hidup keluarga mereka. Jenis pola adaptasi yang yang dilakukan oleh nelayan Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain; pergantian/pencampuran BBM, pengurangan jumlah ABK, pergantian jenis alat tangkap, melibatkan anggota keluarga dalam mencari nafkah. Dari keempat pola tersebut yang lebih banyak dilakukan oleh nelayan Desa Sungai Kakap adalah melibatkan anggota keluarga mereka (Istri dan Anak) dalam mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga mereka. Sebagai kesimpulan, penelitian ini membuktikan bahwa dengan terjadinya kenaikan harga BBM pada tahun 2005 sangat berdampak kepada kondisi kehidupan nelayan Desa Sungai Kakap yaitu mengakibatkan pendapatan nelayan menurun dan harus memilih pola adaptasi yang tepat demi untuk mempertahan kelangsungan hidup rumah tangga mereka.

Actions (login required)

View Item