Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Di Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak

Sarmila, (2012) Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Di Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
40661.pdf

Download (21MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji keterkaitan persepsi dan partisipasi masyarakat dengan struktur vegetasi, dimensi sosial dan kearifan lokal dalam pengelolaan kawasan konservasi hutan mangrove di Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, wawancara mendalam, transek kuadrat serta penelusuran pustaka. Variabel yang diamati meliputi kondisi vegetasi mangrove, keberagaman kearifan lokal, dimensi sosial budaya, persepsi dan ketaatan masyarakat. Data persepsi dan partisipasi masyarakat dianalisis menggunakan uji statistik Krusskal-Wallis (KW) dan uji efektifitas De Garmo. Hasil analisis vegetasi mangrove menunjukkan pohon berdiameter di atas 10 cm memiliki kerapatan 1.889 pohon/ha, pohon muda berdiameter antara 2-10 cm biasa disebut pancang memiliki kerapatan 6.067 pohon/ha, dan anak pohon berdiameter di bawah 2 cm yang biasa disebut semai memiliki kerapatan 123.611 pohon/ha. Nilai biodiversitas vegetasi mangrove di Kelurahan Terusan termasuk katagori kurang mantap. Hal ini disebabkan oleh nilai biodiversitasnya rendah, baik pada katagori pohon, pancang, maupun semai berkisar 0,2-0,57. Persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi mangrove secara umum sudah baik. Hasil uji KW menunjukkan perbedaan lokasi tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi masyarakat tentang kondisi, manfaat, pengetahuan masyarakat, larangan menebang kayu serta pentingnya mempertahankan hutan mangrove. Pengaruh nyata hanya terlihat pada persepsi masyarakat tentang pembentukan struktur organisasi dengan nilai KW 6,40 > nilai ? 0,05 (2) = 5,991. Perbedaan lokasi menunjukkan pengaruh nyata terhadap partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan pemberdayaan dengan nilai KW 6,49 > nilai ? 0,05 (2) = 5,991, dan tindakan terhadap penebang kayu di kawasan konservasi mangrove dengan nilai KW 6,19 > nilai ? 0,05 (2) = 5,991. Uji KW menunjukkan tidak ada pengaruh nyata antar lokasi terhadap partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan, keseringan pemanfaatan, dan kecenderungan terjadinya konflik di kawasan konservasi mangrove. Hasil uji Efektifitas De Garmo menunjukkan persepsi terbaik pada Lokasi I dengan NP = 0,68 dan partisipasi terbaik pada Lokasi II dengan NP = 0,72.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40661.pdf
Uncontrolled Keywords: persepsi, partisipasi, pengelolaan, konservasi, kelurahan terusan, perception, participation, management, conservation, terusan village
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 570-579 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 577.6 Aquatic Ecology and Freshwater Ecology (Ekologi Perairan dan Ekologi Air Tawar)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 10 Aug 2016 08:23
Last Modified: 23 Aug 2019 06:51
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1323

Actions (login required)

View Item View Item