Subandi, (2013) Efektifitas Bantuan Sosial Sektor Pertanian di Kabupaten Nunukan: Perbandingan antara BLBU Metode Kontraktual dan BLM Metode Transfer Uang. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
41574.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui Efektivitas Bantuan Sosial sektor Pertanian di Kabupaten Nunukan fokus pada bantuan benih padi dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan membandingkan dua pola Bantuan Sosial antara Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU), dimana dua pola tersebut berbeda sistem pengadaan barangnya. Pola Bantuan Langsung Masyarakat menggunakan sistem transfer uang dimana kelompok !ani sebagai sasaran penerima bantuan benih padi membelanjakan sendiri sesuai dengan Rencana Usaha Kelompok sedang Pola Bantuan Langsung Benih Unggul menggunakan sistem kontraktual, diamana kelompok !ani sebagai sasaran penerima bantuan bersifat pasif menerima bantuan benih padi yang diadakan oleh kontraktor pemenang lelang. Efektivitas Bantuan Sosial dukur menggunakan indikator Keterlibatan Para Pelaksana Kegiatan, Kesesuaian Kebutuhan, Fleksibilitas Waktu, Ketepatan Waktu dan Pengawasan. Metode penelitian yang digunakan adaIah pendekatan kualitatif diskriptif untuk mengungkap informasi yang berhubungan dengan Efektivitas bantuan Sosial Sektor Pertanian Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) melalui Bantuan Benih Padi. Program Peningkatan Produksi Beras Nasional di Kabupaten Nunukan dilaksanakan sejak tabun 2008 hingga tabun 2012. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada alokasi kegiatan Bantuan Benih Padi di Kabupaten Nunukan. Data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil observasi dilapangan, wawancara mendalam dan data sekender diperoleh dari dokumen Pelaksana Kegiatan yaitu Pejabat Pembuat Komitmen atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegitan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari (I) Keterlibatan Pelaksana Kegiatan Pola Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) mencapai 100% sedang Pola Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) 58,3 % sehingga dilihat dari indikator Keterlibatan Pelaksana Kegiatan dalam penyusunan rencana kegiatan Pola BLM lebih efektiv dibanding dengan Pola BLBU. (2) Kesesuaian kebutuhan menurut hasil analisis Pola BLBU 4,16 % sedang Pola BLM mencapai 100 %, sehingga dilihat dari indikator kesesuaian kebutuhan Pola BLM lebih efektif. (3) Fleksibilitas Waktu, basil ana1isis menunujukkan Pola BLM 100 % sedang Pola BLBu 11,67 %, dilihat dari indikator Fleksibilitas waktu Pola BLM lebih efektif. (4) Ketepatan Waktu, basil ana1isis menunjukkan Pola BLM 100 % sedang Pola BLBU 32,96%, dilihat dari indikator Ketepatan Waktu Pola BLM lebih efektif dibandingkan Pola BLBU. Dari basil ana1isis indikator Efektivitas Bantuan Sosial Pertanian dapat disimpulkan bahwa Pola Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) lebih efektif bila dibandingkan dengan Pola Bantuan Langsung Benih Unggul.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 41574.pdf |
Uncontrolled Keywords: | effectiveness of social aid, contractual methods, methods of money transfer, efektifitas bantuan sosial, metode kontraktual, metode transfer uang |
Subjects: | 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362 Social Welfare, Problems and Services (Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 12 Aug 2016 08:47 |
Last Modified: | 19 Aug 2019 07:41 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1475 |
Actions (login required)
View Item |