Kesesuaian Faktor Fisika, Kimia, dan Biologi Perairan untuk Budidaya Induk Mutiara di Teluk Semangka, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung

Ismail, Endang (2012) Kesesuaian Faktor Fisika, Kimia, dan Biologi Perairan untuk Budidaya Induk Mutiara di Teluk Semangka, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
40745.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Sejauh ini, publikasi tentang kondisi perairan Teluk Semangka dan pengembangan budidaya tiram mutiara belum banyak diteliti dan diketahui, dan masih sebatas isu pokok dalam Renstra Propinsi Lampung. Tujuan penelitian terhadap kesesuaian budidaya tiram mutiara ini untuk: 1). Menganalisis kondisi lingkungan perairan baik secara fisika, kimia maupun biologi di Teluk Semangka, Kabupaten Tanggamus untuk pengembangan budidaya tiram mutiara 2). Menganalisis kesesuaian lahan, 3). Pengembangan budidaya induk mutiara melalui analisis daya dukung lingkungan. Analisis dilakukan terhadap :1). Parameter fisika (suhu, kedalaman, kecepatan arus, pasang surut, dan kecerahan) 2). Parameter kimia (salinitas, DO, pH, Posfat, Nitrit, dan Nitrat) 3). Parameter biologi (kelimpahan plankton, indeks-indeks biologi H', E, D dan X). Hasil analisis fisika menunjukkan : suhu berkisar 29,5°C s.d 30°C, kecerahan berkisar 3,8 m s.d 5,3 m, kedalaman ideal 25 m s.d 30 m. Kecepatan arus pada bulan Februari dan Maret adalah 30,87 cm/detik ke arah Timur Laut, Pada bulan April s.d Juli kecepatan rata-rata arus adalah 36,01 cmldetik ke arah Barat Daya, I bilangan Formzal sebesar 0,48, dengan tipe campuran dominansi tipe ganda. Hasil analisis kimia manunjukkan : pH berkisar 7,2 s.d 8,17, oksigen terlarut berkisar 5,5 ppm s.d 7,8 ppm, salinitas berkisar 31 ppt s.d 35 ppt, Nitrat berkisar 0,31 mg/l s.d 0,392 mg/l, dan Nitrit berkisar 0,191 s.d 0,27. Hasil analisa biologi menunjukkan : terdapat 52 genera dengan dominansi Bacillariophyceae (Diatom), Kelimpahan plankton berkisar 494 individulliter s.d 4.307 individu/liter terdapat hubungan antara pertumbuhan tiram mutiara dengan kelimpahan fitoplankton dengan garis regresi y = 5661 X -22.721 dan koefisien korelasi 0,71, Secara umum, pada sebagian perairan Teluk Semangka kondisinya cukup layak (Sl) dibudidayakan dengan score 76 seluas 15.509 Ha, dapat dipertimbangkan (S2) dengan score 66 seluas 26.986 Ha dan tidak sesuai (TS) dengan score 58 se1uas > 193.150 Ha, dari kelas tersebut tidak ditemukan kelas ideal atau sangat layak. Kesesuaian lokasi kelas cukup layak (S2) 9.305,4 Ha atau 60% dari luas tersebut untuk pengembangan budidaya induk tiram mutiara sejumlah 465.270 unit rakit atau 2.791.000 ekor induk tiram mutiara dengan ukuran awal tebar 2 cm s.d 3 cm. Pengembangkan budidaya induk tiram mutiara di TelukSemangka dapat dilakukan melalui : a. Pemilihan metode budidaya rakit apung (Raft), b. Dilakukan dengan perpindahan lokasi rakit dari Timur ke Barat atau sebaliknya berdasarkan kondisi arus, c. Melibatkan partisipasi nelayan untuk berperan aktif dalam membudidayakan induk tiram mutiara, d. Membuat regulasi, aturan maupun kebijakan yang mengikat untuk lokasi yang telah ditinjau kelayakannya sebagai zona pengembangan budidaya tiram mutiara.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40745.pdf
Uncontrolled Keywords: kesesuaian, parameter fisika, parameter kimia parameter biologi dan strategi pengembangan, compliance, physical parameters, chemical parameters, biology parameter and development strategy
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 590-599 Animals (Ilmu Hewan, Ilmu Binatang) > 594.3 Gastropoda, Snail and Slugs (Gastropoda, Siput, Kerang, Tiram, Remis, Bekicot)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 15 Aug 2016 07:10
Last Modified: 15 Aug 2016 07:10
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1512

Actions (login required)

View Item View Item