Perkembangan Permukiman Transmigrasi Dan Kesejabteraan Transmigran Di Unit Pemukiman Transmigrasi IV SP-6 Alue Peunyaring. (Analisis Kebijakan Berdasarkan Keputusan Menteri Transmsigrasi dan Pemukiman Perambahan Hutan RI Nomor: KEP.06/MEN/1999

Faisal, (2011) Perkembangan Permukiman Transmigrasi Dan Kesejabteraan Transmigran Di Unit Pemukiman Transmigrasi IV SP-6 Alue Peunyaring. (Analisis Kebijakan Berdasarkan Keputusan Menteri Transmsigrasi dan Pemukiman Perambahan Hutan RI Nomor: KEP.06/MEN/1999. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
40662.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pelaksanaan program pembinaan, perkembangan permukiman Transmigrasi dan kesejahteraan transmigran yang dilaknkan terhadap transmigran di Lokasi UPT IV Alue Peunyaring Kabupaten Aceb Barat. Dikaitkan dengan Keputusan Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan RI Nomor: 06 Tabun 1999, serta kendala apa saja yang dihadapi oleh pemangku kepentingan, selaroa masa pembinaan dilakukan lebih kurang lima tabun. Setiap transmigran pada tahun pertama-kedua, harus mampu menyesuaikan diri dengan lokasi barunya, kemudian, pada tabun kedua-ketiga, diharapkan transmigran mampu memantapkan dirinya untuk mengeJoJa asset yang ada di lokasi, sedangkan pada tahun keempat-kelima setiap kepala keluarga transmigran telab mandiri serta mampu mengembangkan potensi diri dan masyarakatnya dalam bentuk partisipasi aktif guna mengembangkan usaba dan kehidupannya seeara berkelanjutan. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para responden (62,500A" menyatakan program pembinaan, terhadap transmigran di Lokasi UPT IV Alue Peunyareng SP6 belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Perkembangan Permukiman dan Kesejahteraan Transmigran sesuai dengan tahap-tahap pembinaan, termasuk dalaro kategori kurang berkembang, niJai indikator (59,33 %). pendapatan transmigran barn mampu menghasilkan 2336 kg setara berasIKK per tabunnya, masib menempati standarisasi pada tingkat Pemantapan, belum memenuhi standar yang ditetapkan Kepmentrans dan PPH RI Nomor: 06 Tabun 1999, karena lokasi penelitian sudah dibina lebih lima tabun masuk kategori Tabap Pengembangan, sebarusnya pendapatan transmigran diatas 3.000 Kg setara berasIKK per tabun. Dari penelitian ini dapat disimpulkan babwa program pembinaan di lokasi penelitian secara umum belum dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan, lokasi penelitian tennasuk dalam kategori kurang berkembang dengan nilai indicator (59,33%), pendapatan transmigran belum mencapai nilai standar diatas 3.000 Kg setara betas pet taboo. Hal ini disebabkan karena belum beJjalannya fungsi Pembina dan masyarakat itu sendiri, stimulus yang diberikan dan lingkungan, belum sepenuhnya mendukung program. Hasil penelitian ini juga menunjukkan masih terdapat kendals umum yang dibadapi adaIab laban yang kurang layak usaha, komoditas dan saraQa produksi yang kurang memadai, kelembagaan ekonomi yang kurang berkembang dan kompentensi Pembina yang kurang memadai. Sehingga diperlukan intervensi secara berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40662.pdf
Uncontrolled Keywords: residential development and welfare transmigrant, perkembangan permukiman dan kesejabteraan transmigran
Subjects: 300 Social Science > 300-309 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 304.8 Movement of People (Perpindahan Penduduk)
300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 354.9 Administration of Labor (Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans))
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 15 Aug 2016 07:51
Last Modified: 26 Jul 2018 07:13
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1527

Actions (login required)

View Item View Item