Fungsi Balai Pemasyarakatan dalam Perlindungan Hak-hak Anak (Suatu Penelitian di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh)

Gunarto, (2011) Fungsi Balai Pemasyarakatan dalam Perlindungan Hak-hak Anak (Suatu Penelitian di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh). Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
40584.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Perlindungan hak-hak anak adalah hak asasi manusia yang harus dijamin dan dilindungi sesuai dengan Undang-Undang. No 23 Tahun 2002. Perlindungan anak adalah semua kegiatan yang dijamin dan untuk melindungi anak dan hak-hak mereka untuk tumbuh dan menjadi peserta secara optimal sesuai dengan martabat kemanusiaan dan mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Terlepas dari UU tersebut menjamin pedindungan hak anak, pada kenyataannya masih banyak anak yang belum dipenuhi dan dilindungi hak-hak mereka. Selanjutnya, hukuman yang akan jatuh pada dirinya I dia sebagai upaya terakhir dengan memberikan perhatian terbaik untuk anak. Dalam perlindungan hak-hak anak peran BAPAS sangat penting, terutama membantu anak pidana di pengadilan melalui litmas disampaikan oleh petugas Pembimbing Kemasyarakat (PK) dalam sidang anak pidana. Data dalam tesis ini diperoleh melalui literatur penelitian yaitu mempelajari buku teks, hukum dan peraturan, jumal dan hasil penelitian. Penelitian lapangan dilakukan dengan mewawancarai responden dan informan untuk yang langsung terkait dalam menangani masalah anak. Hasil penelitian termasuk dalam wilayah yurisdiksi pengadilan negeri Banda Aceh disebabkan faktor kekerasan pada anak pertama adalah ekonomi (kemiskinan dan pengangguran) faktor lingkungan (keluarga, hubungan dan masyarakat). Penyebab Faktor melakukan ketidakadilan kekerasan pada anak yang tidak dilaporkan dan diselesaikan secara hukum di pengadilan pada dasarnya adalah faktor kesepakatan darnai dari kedua belah pihak dengan diskusi keluarga di tingkat desa, kurangnya keyakinan sosial di institusi penegak hukum, faktor keadilan dan pengalihan sistem aplikasi dalam penanganan kasus anak dan perempuan untuk memberikan perlindungan pertumbuhan anak, sementara upaya penanganan dan pencegahan diatasi hanya dapat dilakukan dengan konseling yaitu preventif dan represif, sosialisasi dan menjamin hak-hak anak yang beradapan dengan hukum dan selanjutnya, untuk meningkatkan dan penanganan dalam perlindungan hak-hak anak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jadi BAPAS yang paling memainkan peran dalam melindungi hak-hak anak melalui hasil Litmas yang dilakukan oleh Pejabat Pembimbing Kemasyarakat (PK) dan mendampingi anak pidana dalam menghadapi proses hukum di pengadilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40584.pdf
Uncontrolled Keywords: pentingnya peran bapas tentang perlindungan hak-hak anak, importance or bapas role on protection or children rights
Subjects: 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362.7 Problems and Services to Young People (Permasalahan dan Layanan kepada Anak dan Remaja)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 16 Aug 2016 04:32
Last Modified: 30 Jul 2018 04:30
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1559

Actions (login required)

View Item View Item