Salampessy, Randi B.S. (2012) Kajian Analisis Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan di Kabupaten Serang. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40748.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi potensi dan kondisi perikanan di Kabupaten Serang, (2) menentukan jenis, lokasi pengembangan dan pola olahan komoditi hasil perikanan, (3) menentukan kelayakan unit pengolahan hasil perikanan yang akan dikembangkan, (4) menentukan strategi pengembangan unit pengolahan hasil perikanan. Penyebaran kuesioner penelitian dilakukan sejak bulan Desember 2009 sampai dengan bulan Oktober 2010, dengan jumlah responden 28 orang menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Analytical Hierarchy Process (AHP), dengan analisa keuangan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Periode (PBP), Benefit Cost Ratio (SIC Ratio) dan Break Event Point (BEP). Rumput laut dipilih sebagai komoditi paling potensial karena memiliki nilai tertinggi. Lokasi yang di pilih untuk pengembangan rumput laut adalah Desa Pula Panjang, Kecarnatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang. Pola pengolahan yang dikembangkan untuk rumput laut adalah dodol, dengan total nilai tertinggi yakni 5,2. Hasil olahan ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya sudah dikenal dan mempunyai daya awet yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis finansial menunjukkan bahan pengolahan dodol rumput laut di Pulo Panjang dengan kapasitas produksi 100 kg/bulan, "layak diusahakan". Hasil kriteria kelayakan diantaranya Net Present Value (NPV) positif Rp 10. 810. 276, Internal Rate of Return (IRR) 13, 71693; Pay Back Periode (PBP) 3 (tiga) bulan 5 (lima) hari, Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) adalah 1, 386 dan Break Event Point (BEP) 1.127 unit! tahun. Modal keuangan berasal dari mereka sendiri dengan modal awal Rp 515.000,-. Hasil analisis alternatif menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process menunjukkan bahwa faktor sumber daya rumput laut merupakan faktor terbesar yang paling berperan dalam pengembangan unit pengolahan dodol rumput laut di Pulo Panjang, diikuti dengan sumber daya manusia, kebijakan pemc~rintah dan kemudian modal keuangan. Aktor yang paling berperan adalah pemerintah dan aparat. Strategi pengembangan yang terpilih adalah pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung unit pengolahan dodol rumput laut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40748.pdf |
Uncontrolled Keywords: | assessment, development, fish processing, lunkhead, seaweeds, serang district, kajian, pengembangan, pengolahan, dodo i, rumput laut, kabupaten serang |
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 570-579 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 579.88 Seaweeds (Rumput Laut) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 19 Aug 2016 04:10 |
Last Modified: | 19 Aug 2016 04:10 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1668 |
Actions (login required)
View Item |