Sani, Ignasius Laga (2008) Kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Alor (Studi Kasus di Puskesmas Mebung Kecamatan Alor Tengah Utara). Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40215.pdf Download (27MB) | Preview |
Abstract
Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkualitas, peranan sektor kesehatan menjadi sangat penting. Hal ini bisa tercapai jika Kepala Puskesmas Mebung beserta aparatnya harus menentukan kebijakan beserta implementasi dan evaluasi secara berkala dengan melibatkan seluruh unsur stakeholders. Masalahnya sudah mampukah kebijakan pengelolaan dan pengembangan pelayanan kesehatan di Puskesmas Mebung Kecamatan Alor Tengah Utara menjawab permasalahan yang dihadapi Puskesmas Mebung? Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari aspek Formulasi Kebijakan, diketahui bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan diperlukan sebuah kebijakan (regulasi) yang dilakukan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat yang merupakan dalam mernberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam hubungan ini, Kepala Puskesmas Mebung telah melakukan formulasi kebijakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan untuk melakukan forrnulasi kebijakan kepala Puskesmas Mebung melibatkan semua stakeholders (semua unsur masyarakat, tokoh masyarakat, pejabat struktural aparat desa dan tokoh agama). Dari aspek Implernetasi Kebijakan menunjukan bahwa implementasi kebijakan kepala Puskesmas Mebung melibatkan semua unsur masyarakat,aparat pemerintah desa, tokoh masyarakat, masyarakat dan tokoh agama serta pejabat struktural dilingkungan puskesmas dan instasi terkait lainnya. Dalam melakukan implementasi kebijakan belum berjalan secara sempurna yang disebabkan oleh faktor kesadaran masyarakat akan budaya hidup sehat, masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, kualitas sumber daya manusia aparat kesehatan yang masih terbatas, jumlah pegawai kesehatan kurang proporsional, kondisi geografis dan topografis cukup sulit (lembah ngarai dan pegunungan) serta kurangnya sarana transportasi. Secara umum kebijakan Kepala Puskesmas Mebung diterima secara baik oleh masyarakat dan pejabat struktural terkait dilingkungan pemerintahan daerah Kabupaten Alor. Dari aspek Evaluasi Kebijakan, menunjukan bahwa evaluasi yang dilakukan selama ini berdampak positif. Evaluasi dilakukan secara reguler dan diikuti oleh semua unsur Puskesmas Mebung dan berbagi stakeholder serta unsur masyarakat. Hasil evaluasi menunjukan bahwa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Mebung belum berjalan maksimal karena disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya kondisi geografis dan topografi kurangnya sarana dan prasarana transportasi, jumlah tenaga medis yang masih terdapat, masih rendahnya budaya hidup sehat masyarakat, kualitas sumber daya manusia pegawai kesehatan yang masih relatif belum memadai, kurangnya tenaga dokter spesialis. Oleh karena itu pemerintah perlu meningkatkan jumlah pegawai (bidan, perawat, dokter spesialis) dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40215.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Formulasi, implementasi dan evaluasi kebijakan dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholders menuju budaya hidup sehat |
Subjects: | 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362.1068 Medical Service Management (Manajemen Layanan Kesehatan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 22 Aug 2016 02:25 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 01:53 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1724 |
Actions (login required)
View Item |