Pembinaan Tim Teknis Kabupaten Dalam Meningkatkan Kemampuan Pengelola Usaha Pengembalian Pinjaman UKM Di Kecamatan Tebing

Susanti, Baby (2008) Pembinaan Tim Teknis Kabupaten Dalam Meningkatkan Kemampuan Pengelola Usaha Pengembalian Pinjaman UKM Di Kecamatan Tebing. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 40857.pdf Download (12MB) | Preview

Abstract

Di dasari dengan tingginya angka kemiskinan di Indonesia, khususnya Kabupaten Karimun yang merupakan hasil pendataan yang dilakukan oleh BKKBN tahun 2001 bahwa keluarga miskin yang ada di Kabupaten Karimun berjumlah 874.423 atau ( 42,25% ). Dari data tersebut Pemerintah Indonesia melakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang langsung menyentuh masyarakat miskin diantaranya melalui progam pengentasan kemiskinan. Salah satu bentuk program yang dilakukan adalah dengan membentuk program Usaha Kecil Menengah (UKM) bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. Oleh karena itu pembangunan yang dilaksanakan sekarang ini lebih mengarah pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. Sasaran program UKM lebih mengarah pada kelompok, yang dibentuk oleh kecamatan maupun dinas/instansi terkait, di samping itu agar hasilnya lebih efektip, pemerintah daerah membentuk Forum Komunikasi Penyelenggara Pinjaman Modal (FKPPM) yang berfungsi sebagai tenaga pembina terhadap kelompok usaha kecil menengah dan sebagai pemberi rekomendasi peminjaman dana terhadap pengelolaan usaha. Adapun permasalahan dalam penelitian ini terdapatnya kemacetan dalam pengembalian dama pinjaman dana UKM, sehingga di duga penyebabnya karena kurangnya pembinaan dari tim teknis kabupaten dan belum tepatnya materi pembinaan yang diberikan. Oleh karena itu yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini seberapa besar pengaruh sistim pembinaan yang dilakukan tim teknis kabupaten terhadap sistim pegelola usaha kelompok dalam pijaman dana UKM?, sedangkan tujuan untuk mengetahui sistem pembinaan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai tim teknis tingkat Kabupaten Karimun terhadap pengelola usaha pengguna dana UKM. Metode penelitian ini bersifat diskriptif dengan pendekatan Kuantitatif, berlokasi di Kecamatan Tebing, karena permasalahan kemacetan dalam sistem pengembalian dana UKM hampir sama di kecamatan lainnya di Kabupaten Karimun. Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel pembinaan yang dilakukan oleh tim teknis (Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karimun ) dan variabel pengelolaan usaha dari bidang jenis usaha perikanan darat. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah kelompok yang menggunakan dana UKM yaitu terdapat 9 (sembilan) kelompok dan , khususnya dibidang perikanan air tawar yang ada di Kecamatan Tebing dan tenaga pembinaan kelompok Usaha Kecil Menengah ( UKM ). Sedangkan penentuan sample dengan secara metode Purposive Sampling, yaitu pengambilan secara sengaja, mengingat jumlah kelompok yang menjadi sampel sangat kecil, dan permasalahan kelompok sudah mewakili terhadap kelompok yang ada di Kabupaten Karimun. Analisa uji korelasi Bivariate digunakan untuk melihat pengaruh melalui program Komputer SPSS 15.0 for windows. Dari hasil pengolahan data ternyata bahwa Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai tim teknis telah melakukan pembinaan terhadap pengelola usaha kelompok UKM, berupa penyusunan rencana kelompok, membina organisasi kelompok, memberikan bantuan pembibitan ikan dan membina tentang penggunaan alat produksi, namun hasil yang diperoleh belum optimal sebagaimana diharapkan. Pengelola usaha kelompok pengguna dana UKM juga telah mengatur hal-hal dibidang administrasi meliputi sistem tata cara pemilihan pengelola kelompok, keberadaan pengelola kelompok di tempat usaha, jadwal kehadiran dan pulang pengelola kelompok, meningkatkan waktu luang untuk peningkatan produksi, menjaga dan merawat lingkungan tempat kerja dan perbaikan lingkungan tempat kerja. Namun buku tamu, buku saran dan solusi pengembangan kelompok, buku hasil usaha, buku kunjungan tim teknis, buku keuangan dan laporan keuangan justru belum tersedia. Sedangkan hasil analisis korelasi, terlihat bahwa pembinaan tim teknis terhadap pengelola usaha dana UKM cukup tinggi, karena fungsi pembinaan tim teknis memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan kelompok dalam mengembangkan usaha dengan menggunakan dana UKM

Actions (login required)

View Item