Kusmana, Maman (2010) Pengaruh Model Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja dan Persepsi tentang Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40416.pdf Download (29MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kebupaten Sintang; (2) pengaruh model kepemimpinan situsional, motivasi kerja, dan persepsi lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto bersifat korelasional. Subjek penelitian adalah pegawai negeri sipil pada Dinas Pendidikan kabupaten Sintang. Pengumpulan data kinerja pegawai menggunakan pedoman penilaian dengan 4 alternatif jawaban, sedangkan pengumpulan data model kepemimpinan situsional, motivasi kerja, dan persepsi terhadap lingkungan menggunakan angket model skala Likert dengan 4 sikap. Validitas instrumen dilakukan dengan validitas isi dan validitas konstruk. Perhitungan reliabilitas instrumen kinerja pegawai, model kepemimpinan situasional, motivasi kerja, dan persepsi lingkungan kerja menggunakan teknik Alpha Cronbach. Indeks/koefisien reliabilitas instrumen kinerja pegawai sebesar 0,901; model kepemimpinan situasional sebesar 0,717; motivasi kerja sebesar 0,874; dan persepsi lingkungan kerja sebesar 0,893. Teknik analisis data yang digunkan adalah analisis deskriptif, analisis korelasi parsial, dan analisis regresi ganda. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang berada pada kategori baik (rerata = 41,89 dari skor maksimum yang mungkin 60); model kepemimpinan situasional pada kategori efektif (rerata = 39,13 dari skor maksimum yang mungkin 60) ; motivasi kerja pada kategori tinggi (rerata = 41,55 dari skor maksimum yang mungkin 60); dan persepsi lingkungan kerja pada kategori baik (rerata = 41,42 dari skor maksimum yang mungkin 60). Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan: (1) terdapat hubungan positif antara model kepemimpinan situasional dengan kinerja pegawai dengan r1y-2,3 sebesar 0,354 (t = 2,209; p < 0,05); (2) terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai dengan r2y-1,3 sebesar 0,567 (t = 4,013; p < 0,05) dan (3) terdapat hubungan positif antara persepsi lingkungan kerja dengan kinerja pegawai dengan r3y-1,2 sebesar 0,346 (t = 2,150; p < 0,05). hasil analisis regresi ganda menujukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama model kepemimpinan situasional, motivasi kerja dan persepsi lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dengan koefisien korelasi R = 0,898 (F = 47,199; p < 0,01); dan sumbangan efektif 80%.
Actions (login required)
View Item |