Analisis Produktivitas Pengrajin Tenun Ikat di Sentra Industri Kerajinan Tenun Ikat Bunga Muda Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata

Ose, Maria Robertha (2010) Analisis Produktivitas Pengrajin Tenun Ikat di Sentra Industri Kerajinan Tenun Ikat Bunga Muda Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 40409.pdf Download (12MB) | Preview

Abstract

Tenaga kerja merupakan salah satu masalah utama dan penting dalam pembangunan Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2004, angkatan kerja Indonesia mencapai 103,973 juta jiwa dan lebih 50 persen diantaranya berada di pedesaan dan bekerja di sektor pertanian. Ketimpangan penyebaran lapangan kerja juga menjadi permasalahan dalam akses tenaga kerja untuk bekerja. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan memberdayakan sektor ekonomi informal dan ekonomi tradisional, seperti industri kecil dan rumah tangga. Pertumbuhan industri kecil yang relatif stabil secara umum, tapi pada industri kerajinan tenun ikat merupakan industri kecil tradisional yang pertumbuhannya relatif lambat. Hal ini dapat dilihat dari produksi yang dihasilkan relative kecil. Produktivitas merupakan harga pokok penjualan produk yang dihasilkan berbanding waktu kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produksi. Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan industri kecil. Rata-rata tingkat pendidikan dan keterampilan tenaga kerja yang rendah merupakan salah satu permasalahan penyebab industri kerajinan tenun sulit untuk berkembang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) apakah ada pengaruh faktor umur, pelatihan dan pengalaman terhadap produktivitas pengrajin (2) seberaoa besar pengaruh faktor umur, pelatihan dan pengalaman pengrajin. Data primer dianalisa dengan model regresi linier berganda, untuk menentukan pengaruh dari beberapa faktor terhadap produktivitas tenaga kerja di industri kecil kerajinan tenun ikat. Analisis ini membuktikan bahwa umur, pelatihan dan pengalaman berpengaruh signifikan terhadap produktivitas sedangkan orang yang lebih muda menjadi lebih produktif dalam analisis ini, mungkin karena mereka lebih semangat atau dapat bekerja lebih keras. Dari hasil analisa nilai R = 0,659 menunjukkan bahwa variabel umur, pelatihan dan pengalaman secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas sebesar 65,90% sisanya sebesar 34,10% dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item