Perbandingan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Pembelajaran dengan Pendekatan Open Ended dan Problem Posing di Kelas VIII SMPN 4 Gerung Kabupaten Lombok Barat

Khairuddin, (2014) Perbandingan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Pembelajaran dengan Pendekatan Open Ended dan Problem Posing di Kelas VIII SMPN 4 Gerung Kabupaten Lombok Barat. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41876.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perbandingan dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa pada pembelajaran dengan pendekatan open ended dan problem posing di kelas VIII SMPN 4 Gerung Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen (the nonequivalent control group design). Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan terpilih kelas VIllA sebagai kelas eksperimen 1 (problem posing) sedangkan kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen 2 (open ended). Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik diskriptif pretes menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis awal siswa pada kelas problem posing sebesar 35,71 sedangkan kelas open ended sebesar 37,48. Hasil uji prasyarat pada data pretes menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan variansnya homogen serta tidak ada perbedaan pada kemampuan penalaran matematis awal siswa. Hasil rekapitulasi data postes menunjukkan nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa pada kelas problem posing 75,65 dan kelas open ended sebesar 77,74. Hasil uji analisis data postes menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu, untuk menguji hipotesis digunakan uji statistik non parametrik melalui uji Mann-Withney U. Hasil analisis menunjukkan harga asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan harga sig. lebih kecil dari 0,05. Jadi Ho ditolak, artinya ada perbedaan kemampuan penalaran matematis yang signifikan antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open ended dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan problem posing. Hasil analisis data indeks gain tentang kualitas kemampuan penalaran matematis menunjukkan rerata gain pada kelas problem posing sebesar 0,56 sedangkan pada kelas open ended sebesar 0,64 yang berarti kedua kelas mempunyai peningkatan kemampuan penalaran matematis pada kategori sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa kualitas kemampuan penalaran matematis siswa baik pada kelas problem posing maupun pada kelas open ended berkategori sedang. Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa memperoleh pembelajaran dengan pendekatan problem posing dan pendekatan open ended. Sedangkan tanggapan siswa terhadap kedua pendekatan pembelajaran tersebut hampir seluruhnya menyatakan positif.

Actions (login required)

View Item