Strategi Pelayanan Air Bersih Pasca CWSHP di Kabupaten Kapuas Hulu

Padli, Nanang (2014) Strategi Pelayanan Air Bersih Pasca CWSHP di Kabupaten Kapuas Hulu. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41884.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Strategi yang diterapkan pada pelaksanaan Community Water Services And Health Project (CWSHP) belum menunjukkan sikap pro aktif dalam melibatkan masyarakat. Pelaksanaan CWSHP yang melibatkan masyarakat secara aktif perlu diupayakan karena pendekatan tersebut akan rnendorong masyarakat aktif berpartisipasi mulai dari fase persiapan, pelaksanaan dan monitoring serta pemeliharan hasil proyek apabila mer:eka dilibatkan sejak awal. Hasil analisis SWOT terhadap pelayanan air bersih pasca CWSHP di Kabupaten Kapuas Hulu menunjukkan bahwa nilai faktor skor strategi ekstemal adalah 2,96. Sedangkan nilai faktor strategi internal adalah 2,87. Dengan demikian posisi strategi pelayanan air bersih pasca CWSHP di Kabupaten Kapuas Hulu berada diantara skor 2 sampai 3. Hasil ini mengindikasikan bahwa strategi pelayanan air bersih pasca CWSHP di Kabupaten Kapuas Hulu berada pada tahap pertumbuhan melalui integrasi horizontal. Intensitas pelayanan air bersih pasca CWSHP belum optimal disebabkan rasio tenaga teknis di desa belum berimbang dengan jumlah penduduk. Belum adanya strategi dan rnekanisrne yang tepat dalam upaya pemeliharaan pasca pelaksanaan CWSHP. Untuk itu penulis menyarankan strategi pasca CWSHP hams melakukan pendekatan partisipatif; harus dilaksanakan secara transparansi dan akuntabilitas, perlu adanya dukungan teknis untuk kegiatan pelatihan sektoral, peningkatan kelembagaan, kesehatan, sanitasi, dan air minurn pada tingkat desa. Pelaksanaan pelayanan air bersih pasca CWSHP memerlukan perhatian dan pendampingan dari berbagai pihak serta mengaktifkan Badan Pengelola Sarana (BPS) di desa melalui pembinaan dan pelatihan.

Actions (login required)

View Item