Efek Imunostimulan dari Kultur Kering Lactobacillus Casei pada Hewan Uji Kelinci Oryctolagus Cuniculus Jantan

Dwyana, Zaraswati and Alie, Karunia and Srihidayati, Gita (2010) Efek Imunostimulan dari Kultur Kering Lactobacillus Casei pada Hewan Uji Kelinci Oryctolagus Cuniculus Jantan. In: Seminar Nasional FMIPA-UT 2010.

[img]
Preview
Text
fmipa201012.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (83kB) | Preview

Abstract

Upaya untuk meningkatkan produksi imunoglobin dapat menggunakan imunostimulan yang berasal bakteri probiotik Lactobacillus casei yang telah dikeringkan .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek imunostimulant dari kultur kering L.casei pada hewan uji kelinci . Sampel adalah delapan ekor kelinci Oryctolagus cuniculus Jantan umur 4-5 bulan dengan berat badan 1,5-2 kg dengan kelompok yaitu: Kelompok I diberi kultur Lactobacillus casei kering 1 % b/v dengan volume 20 ml/2 kg, Kelompok II diberi kultur Lactobacillus casei kering 2,5 % b/v dengan volume 20 ml/2 kg, Kelompok III diberi kultur Lactobacillus casei kering 5 % b/v dengan volume 20 ml/2 kg, dan Kelompok IV sebagai kontrol .Hasil penelitian menunjukkkan rata-rata peningkatan aktivitas immunoglobulin M (IgM) setelah perlakuan pada perlakuan Kontrol dengan titer ¼ (0,2040), Perlakuan 1% dengan titer 1/8 (0,8061), Perlakuan 2,5% dengan titer 1/64 (2,6136), dan perlakuan 5% dengan titer 1/16 dan 1/32 (1,7092). Dilakukan uji lanjut dengan Uji Beda Jarak Nyata Duncan (BNJD) pada kultur Lactobacillus casei kering menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kultur 2,5 dengan 5%. Begitu pula antara kultur 5% dengan 1% menunjukkan perbedaan yang signifikan. Antara kultur 2,5% dengan 1% dan kontrol, serta antara 5% dengan kontrol menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan. Sedangkan antara kultur 1% dengan kontrol menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Dari hasil ini berarti terjadi peningkatan aktivitas immunoglobulin M (IgM) dengan pemberian kultur Lactobacillus casei kering dimana konsentrasi yang paling efektif adalah 2,5% .Pemberian kultur Lactobacillus casei kering pada konsentrasi 2,5% b/v dapat meningkatkan aktivitas immunoglobulin M (IgM) lebih besar dibandingkan konsentrasi 5% b/v, 1% b/v pada kelinci Oryctolagus cuniculus jantan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): fmipa201012.pdf
Uncontrolled Keywords: Imunoglobin, Lactobacillus casei
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 590-599 Animals (Ilmu Hewan, Ilmu Binatang) > 599.3 Miscellaneous of Eutheria, Placental Mammals (Aneka Ragam Eutheria Lainnya, Mamalia Plasental)
Divisions: Prosiding Seminar UT > Seminar Nasional FMIPA-UT 2010
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 30 Aug 2016 03:20
Last Modified: 01 Oct 2018 09:26
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2344

Actions (login required)

View Item View Item