Model Optimasi Surplus Beras Untuk Menentukan Tingkat Ketahanan Pangan Nasional

Rejekiningrum, Popi (2013) Model Optimasi Surplus Beras Untuk Menentukan Tingkat Ketahanan Pangan Nasional. In: Seminar Nasional FMIPA-UT 2013.

[img]
Preview
Text
fmipa2013_a7_popir.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (325kB) | Preview

Abstract

Makalah ini menyajikan pendekatan penghitungan surplus beras melalui optimasi dan proyeksi menggunakan model matematika. Surplus beras dihitung menggunakan ukuran rasio antara jumlah surplus beras selama setahun dengan jumlah konsumsi beras seluruh penduduk pada tahun yang sama. Proyeksi kebutuhan beras nasional dihitung dengan memperhatikan pertambahan penduduk Indonesia yang dihitung menggunakan model Verhults dengan merujuk pada data hasil sensus Badan Pusat Statistik. Model Verhults dapat menampilkan akurasi dengan baik dan menghasilkan koefisien korelasi mendekati 1. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk mencapai target 10 juta ton beras dengan asumsi tidak ada beras impor dan konsumsi beras penduduk sebesar 139 kg/kapita/tahun dicapai pada tahun 2025 dengan persentase surplus 28,63%, jika konsumsi beras 130 kg/kapita/tahun, target surplus dicapai pada tahun 2012 dengan persentase 33,32%, untuk konsumsi beras sebesar 120 kg/kapita/tahun, target surplus dicapai pada tahun 2005 dengan persentase 38,71%, jika konsumsi beras 102 kg/kapita/tahun,target surplus dicapai lebih cepat lagi yaitu pada tahun 1997 dengan persentase 51,26%. Hasil optimasidan proyeksi surplus beras menunjukkan bahwa dengan konsumsi beras 139 kg/kapita/tahun, mulai tahun 2000-2024 Indonesia masih kurang dalam mencapai target surplus yaitu berkisar antara 0,18 - 9,95 juta ton beras. Target surplus 10 juta ton beras diproyeksikan tercapai pada tahun 2025.Pada kurun waktu 2025 sampai dengan 2030 diproyeksikan Indonesia telah melebihi target surplus yaitu mencapai 10,14 juta – 10,41 juta ton. Indonesia akan tercapai ketahanan pangannya apabila konsumsi beras penduduk dipertahankan antara 100-120 kg/kapita/tahun. Untuk itu perlu penurunan konsumsi beras melalui kebijakan pemerintah dengan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal melalui dukungan kebiasaan masyarakat untuk mengurangi konsumsi beras.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): fmipa2013_a7_popir
Uncontrolled Keywords: ketahanan pangan, proyeksi jumlah penduduk, konsumsi beras, surplus beras
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 633.1 Cereals (Sereal, Biji-bijian)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FMIPA-UT 2013
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 30 Aug 2016 07:27
Last Modified: 26 Oct 2016 06:32
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2483

Actions (login required)

View Item View Item