Rehabilitasi Lahan Pertanian Tercemar Limbah Industri (Hg Dan Pb) Dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Ramah Lingkungan

Purwadinata, Haryono and Sutrisno, Nono (2013) Rehabilitasi Lahan Pertanian Tercemar Limbah Industri (Hg Dan Pb) Dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Ramah Lingkungan. In: Seminar Nasional FMIPA-UT 2013.

[img]
Preview
Text
fmipa2013_d7_haryonopnonos_1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (291kB) | Preview

Abstract

Pembangunan Pertanian merupakan salah satu pilar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang tertuang dalam Renstra Kementerian Pertanian 2010-2014 dimana salah satu Program yaitu peningkatan kesejahteraan Petani, dan Swasembada Pangan yang berkelanjutan. Salah satu Pembangunan adalah banyaknya Alih Fungsi Lahan menjadi kawasan Industri, diantara pembangunan Industri tersebut, banyak berdampak positif dan juga berdampak Negatif bagi pembangunan pertanian, antara lain yaitu jika Pembuangan Limbah Industri tidak melalu pengolahan terlebih dahulu (PAL), hasil pembuangan limbahnya berpotensi untuk mencemari lingkungan, khususnya terhadap tanah-tanah pertanian, diantara nya adalah logam berat, yang berpotensi terhadap percemaran lingkungan pertanian, yaitu Timbal (Pb) dan Mercury (Hg). Lahan-lahan tercemar tersebut semakin meluas, akibat pembuangan limbah industri. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif penanggulangannya melalui penelitian rehabilitasi lahan. Penelitian ini merupakan kegiatan 2 Unit kegiatan yaitu Penelitian Rehabilitasi lahan tercemar Industri Tambang Emas menggunakan teknologi Pencucian dan bahan organik dan Rehabilitasi lahan tercemar Industri Tekstil dengan Tanaman Hiperakumulator. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Penelitian Tanah Bogor, dan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Jakenan. Penelitian menggunakan Rancangan acak kelompok yang disusun secara factorial, Yaitu Pencucian dan Bahan Organik, sedangkan Penelitian Tanaman Hiperakumulator menggunakan Rangcangan Acak kelompok dengan 10 jenis Tanaman Hiperakumuator yaitu Mendong (Fimbristylis globulosa); Rumput (Cyperus playtylis); Enceng Gondok (Eichornia crassipea); Jugul (Borreria Laevis); Bundung gamal (Scleria poaeformis); Purun Tikus (Eleocharis dulcis); Karapiting (Polygonum hydropiper); Bundung (Scirpus Sp); Hiring hiring ( Rhynchosphora corynbosa); dan Purun kudung (Leperonia mucrunata). Tujuan Penelitian adalah untuk mencari Teknologi Rehabilitasi lahan tercemar Industri yang ramah Lingkungan dan berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini adalah perlakuan pencucian dikombinasikan dengan bahan organik bisa menurunkan kandungan Mercury (Hg) dalam beras sampai dibawah ambang batas dirjen POM, Sedangkan kegiatan kedua mendapatkan beberapa tanaman Hiperakumulator lokal yang bisa menurunkan kandungan Pb dalam tanah.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): fmipa2013_d7_haryonopnonos_1.pdf
Uncontrolled Keywords: Bahan Organik; Hiperakumulator ; Pencucian; Rehabilitasi;
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 540-549 Chemistry (Kimia) > 547 Organic Chemistry (Kimia Organik)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FMIPA-UT 2013
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 30 Aug 2016 09:48
Last Modified: 26 Oct 2016 08:23
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2621

Actions (login required)

View Item View Item