Pengaruh Stres Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention pada SD An Namiroh Pekanbaru

Afriyanty, (2015) Pengaruh Stres Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention pada SD An Namiroh Pekanbaru. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41999.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) belakangan ini berkembang pesat. Hal ini menimbulkan persaingan ketat antar sekolah-sekolah yang mempunyai visi dan misi yang sama. Untuk menghadapi persaingan sekarang ini, SDIT harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas yang merupakan aspek penting yang menentukan keefektifan suatu Lembaga tersebut. Tetapi fenomena yang sering terjadi adalah manakala kinerja dalam lembaga pendidikan tersebut telah baik, dapat rusak baik secara langsung maupun tidak langsung oleh berbagai perilaku tenaga pendidik. Salah satu bentuk perilaku tersebut adalah intensi keluar (Turnover intention) yang dapat berujung pada keputusan tenaga pendidik meninggalkan pekerjaannya. Penelitian ini mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya turnover intention pada SD An Namiroh Pekanbaru. Seluruh Populasi dijadikan sampel yaitu seluruh guru yang mengajar di SD An Narniroh. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan knesioner yang berkaitan dengan stres kerja, kepnasan kerja dan komitmen organisasi. Data diolah dengan menggunakan Microsoft Excel versi 2010 dan SPSS untuk menghasilkan uji penelitian. Didapat persamaan regresi, Y= 1.919 + 0,559X1 - 0,104xl - 0,085x3 + []' terlihat bahwa variabel stres kerja memberikan pengaruh positif turnover intention, variabel Kepuasan keija berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention, dan komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Nilai stres kerja dari basil koefisien regresi berganda sebesar 0,559 dengan nilai t hitung sebesar 4,743, signifikansi 0,000 < 0,05 berarti model regresi berpengaruh positif terhadap turnover intention dan signifikan. Nilai kepuasan kerja dari hasil koefisien regresi berganda sebesar -0,104 dengan nilai t hitung sebesar - 0,822 lebih kecil dari t tabel sebesar 0,67975, signifikansi sebesar 0,415 > 0,05 yang berarti bahwa kepuasan keija berpengaruh negatif terhadap turnover intention dan tidak signifikan. Nilai komitmen organisasi dari basil koefisien regresi berganda sebesar -0,085 dengan nilai t hitung sebesar -0,526 < t tabel sebesar 0,67975 signifikansi sebesar 0,601 > 0,05 yang berarti bahwa model regresi tersebut berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Rekomendasi untuk Yayasan An Namiroh perlu mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang sebelumnya berpotensi menimbulkan munculnya stres bagi guru, diperlukan langkah-langkah nyata berkesinambungan untuk menurunkan tingkat stres keija misalnya dengan lebih memperhatikan kesejahteraan guru, manajemen lebih memperhatikan tanggapan dan saran karyawannya dalam membina pola hubungan dan dukungan dari pimpinan, menerapkan pengeiolaan yang baik terhadap sistem kelja guru termasuk: didalamnya pembagian tugas yang bervariasi untuk menghindari kejenuhan, dan upaya-upaya lain yang dapat menekan tingkat stres guru.

Actions (login required)

View Item