Budiharto, (2013) Manajemen Pendidikan Kecakapan Hidup Vokasional di Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Pabelan Magelang). Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
|
Text
41017.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Kecakapan Hidup Vokasional adalah bagian dari Kecakapan Hidup secara keseluruhan. Kecakapan Hidup Vokasional merupakan mata pelajaran yang berorientasi pada kecakapan untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas baik dalam dunia kerja maupun untuk hidup kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan dan memaknai tentang manajemen kurikulum, manajemen ketenagaan, manajemen sarana prasarana, manajemen pembiayaan, manajemen humas, faktor pendukung dan penghambat serta tindak lanjut Pendidikan Kecakapan Hidup Vokasional di Pondok Pesantren Pabelan Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Untuk mendapatkan data yang valid digunakan trianggulasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) dalam manajemen kurikulum telah melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan pengawasan. Kurikulum yang dipakai adalah kurikulum KMI (Kuliyatul Mualimin Islamiyah) yang merupakan adopsi dari Pesantren Darussalam Gontor dipadukan dengan Kurikulum Pendidikan Nasional, 2) dalam manajemen ketenagaan telah memenuhi unsur perencanaan, pengadaan, pembinaan dan pengembangan, promosi dan mutasi, pemberhentian, penilaian dan kompensasi pegawai, 3) dalam manajemen sarana prasarana meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpanan dan penghapusan dan penataan. Hal ini berarti telah mengatur dan menjaga sarana dan prasarana agar berkontribusi terhadap jalannya pendidikan, 4) dalam manajemen pembiayaan meliputi pembiayaan operasional, pengembangan staf dan investasi. Sumber pembiayaan dari orang tua/wali santri dan bantuan Pemerintah. Manajemen pembiayaan melalui tiga fase yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, 5) manajemen humas yang telah dilaksanakan diantaranya menjalin hubungan dengan orang tua/wali santri, masyarakat sekitar dan lembaga lain yang dipandang dapat memenuhi kebutuhan Pesantren. Serta faktor pendukung dan penghambat terhadap proses manajemen pendidikan kecakapan hidup vokasional dan tindak lanjut hasil pendidikan kecakapan hidup vokasional di Pondok Pesantren Pabelan Magelang. Disarankan agar adanya peningkatan manajemen pendidikan kecakapan hidup vokasional baik kepada Pimpinan Pesantren, para Wadir yang terkait, ustadz Pimpinan Struktur terkait serta tindak lanjut dalam pendidikan kecakapan hidup vokasional di Pondok Pesantren Pabelan Magelang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 13/41017.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Alive Ability Education Management Vocational, Manajemen Pendidikan Kecakapan Hidup Vokasional |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 373.24 Academic and Vocational School (Akademi, Pendidikan Kejuruan dan Sekolah Kejuruan) 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.07 Education, Research of Management (Pendidikan dan Riset Penelitian Manajemen) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Tesis - Karya Dosen UT |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 04 Oct 2016 06:31 |
Last Modified: | 10 Jul 2018 03:00 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2724 |
Actions (login required)
View Item |