Model Pengembangan Kompetensi Tutor Universitas Terbuka Berdasarkan Persepsi Tutor dan Alumni di UPBJJ Jakarta, Bogor dan Serang

Sudirah, (2009) Model Pengembangan Kompetensi Tutor Universitas Terbuka Berdasarkan Persepsi Tutor dan Alumni di UPBJJ Jakarta, Bogor dan Serang. Doctoral thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
41665.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (15MB) | Preview

Abstract

Perubahan sistem belajar dari sistem belajar konvensional ke sistem belajar mandiri menimbulkan permasalahan belajar. Mahasiswa perlu bantuan tutor dalam bentuk tutorial (tatap muka). Tutor perlu memiliki kompetensi, terutama kemampuan-kemampuan dalam proses pembelajaran ke arah kemandirian belajar mahasiswa. Selain itu, tutor perlu memiliki kemampuan di bidang ilmu. Upaya-upaya meningkatkan kompetensi tutor terus dilakukan melalui pengembangan kompetensi, seperti pelatihan-pelatihan, partisipasi kegiatan ilmiah, dan pemanfaatan sumber-sumber belajar. Di sisi lain, tidak sedikit mahasiswa yang tidak lulus. Dari sisi tutor, hal itu berarti masih ada kendala, yaitu kompetensi tutor yang belum memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab masalah penelitian, yaitu (1)mendeskripsikan tingkat kompetensi tutor; (2) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kompetensi tutor; dan (3) merumuskan model pengembangan kompetensi tutor. Populasi dalam penelitian ini adalah para tutor program Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 (PGSD S1), di UPBJJ Jakarta, Bogor dan Serang. Selain itu, untuk verifikasi kompetensi tutor diambil responden alumni. Dengan demikian, responden dalam penelitian ini adalah para tutor, dan alumni PGSD S1 di ketiga UPBJJ tersebut. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang menjelaskan hubungan kausal antara peubah-peubah, dengan menguji hubungan dan pengaruh antarpeubah sesuai hipotesis. Data penelitian ini adalah data utama dan data pelengkap. Data utama diperoleh dari responden tutor, dan alumni,dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara mendalam. Data pelengkap diperoleh dari pimpinan UT, termasuk pimpinan UPBJJ lainnya, dan pihak lain yang relevan dengan penelitian ini. Instrumen penelitian (kuesioner) berisi pertanyaan tertutup dan terbuka. Kuesioner disusun dengan memperhatikan aspek validitas dan reliabilitas. Teknik pengambilan responden dengan sensus untuk tutor, dan snowball sampling untuk alumni. Jumlah responden tutor sebanyak 247 tutor, masing-masing 42 tutor dari UPBJJ Jakarta, 75 tutor dari UPBJJ Bogor, dan 130 tutor dari UPBJJ Serang. Jumlah responden alumni sebanyak 112 alumni, masing-masing 32 alumni dari UPBJJ Jakarta, 34 alumni dari UPBJJ Bogor, dan 46 tutor dari UPBJJ Serang.Waktu pengumpulan data tiga bulan, yaitu sejak 5 April 2008 hingga 30 Juni 2008. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan inferensial dengan uji beda (Anova), uji korelasi, uji regresi, dan analisis path, kemudian dilakukan interpretasi dengan memberikan makna yang terkandung dari hasil uji statistik tersebut. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Tingkat kompetensi tutor menurut persepsi tutor sekitar separuhnya (49,80%) berada pada tingkat sedang, dan menurut persepsi alumni kurang dari separuhnya (40,18%) berada pada tingkat sedang. Perbedaan tingkat kompetensi tutor menurut persepsi tutor dan alumni terletak pada aspek kreativitas, fleksibilitas, dan metode pembelajaran. Secara keseluruhan implementasi bidang ilmu, kreativitas, fleksibilitas, metode pembelajaran, kerjasama, dan komunikasi dalam kegiatan tutorial adalah sedang. (2) Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi tutor adalah umur, pendidikan formal, bidang profesi, pengalaman kerja, hubungan kerja, mengembangkan bidang ilmu, melaksanakan pendidikan dan pengajaran, sarana prasarana, monitoring dan evaluasi. Faktor-faktor tersebut mendorong kemauan tutor untuk meningkatkan kompetensi diri. (3) Pendidikan formal, dan pengalaman kerja berkontribusi terbesar secara langsung maupun tidak langsung terhadap kompetensi tutor. Sebagai tutor, dengan pendidikan formal yang cukup tinggi mendorong kemauannya untuk mengimplementasikan dan mengembangkan bidang ilmunya, sehingga meningkatkan kompetensi diri. Sebagai tutor, dengan pengalaman kerja yang cukup tinggi terakumulasi pengalaman belajar sehingga meningkatkan kompetensi diri. (4) Umur, dan sarana prasarana berkontribusi terkecil secara langsung maupun tidak langsung terhadap kompetensi tutor. Pada senior aktivitas pelatihan dan partisipasi kegiatan ilmiah cenderung berkurang. Sarana prasarana yang cukup baik mendukung tugas-tugas tutor, tetapi pemanfaatan sarana prasarana, termasuk perpustakaan, dan internet belum optimal. (5) Dari enam aspek kompetensi tutor, sebanyak lima aspek, yaitu: kreativitas, fleksibilitas, metode pembelajaran, kerjasama dan komunikasi menekankan pada proses pembelajaran ke arah kemandirian belajar mahasiswa; sedangkan satu aspek lainnya, yaitu kompeten di bidang ilmu menekankan pada upaya membantu mahasiswa memahami materi bahan ajar. (6) Model pengembangan kompetensi tutor harus memperhitungkan faktor-faktor input dan proses. Input-nya harus berkualitas, prosesnya harus relevan dengan proses pembelajaran yang mandiri, dan penguasaan tutor di bidang ilmu. Input yang berkualitas berkontribusi secara langsung terhadap kompetensi tutor. Input yang berkualitas melalui pelatihan berkontribusi terhadap fleksibilitas, kemampuan metode, kerjasama, dan komunikasi. Input yang berkualitas melalui partisipasi kegiatan ilmiah berkontribusi terhadap kompeten di bidang ilmu, dan kreativitas. Input yang berkualitas melalui pemanfaatan sumber-sumber belajar berkontribusi terhadap seluruh komponen kompetensi tutor. Model pengembangan tersebut menekankan pada manajemen pengembangan kompetensi tutor yang dapat memacu proses pembelajaran ke arah kemandirian belajar mahasiswa, dan penguasaan tutor di bidang ilmu. Kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan untuk membantu kesulitan belajar mahasiswa dalam memahami materi bahan ajar, atau untuk mendalami materi modul.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information (ID): 41665.pdf
Uncontrolled Keywords: tutor, tutor competencies, development of tutor competencies, and learning management
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 374.4 Distance Education (Pendidikan Jarak Jauh)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Disertasi
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 24 Nov 2016 03:45
Last Modified: 26 Jul 2019 09:42
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2764

Actions (login required)

View Item View Item