Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif dan Imbalan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus : di Kantor Sekretariat Negara Urusan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Distrik Oe-Kusse)

Rosa, Lourenco Paixao Da (2012) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif dan Imbalan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus : di Kantor Sekretariat Negara Urusan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Distrik Oe-Kusse). Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41093.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Gaya kepemimpinan dan imbalan merupakan dua faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam sebuah organisasi. Kedua faktor ini perlu diperhatikan secara serius apabila jajaran pimpinan ingin meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian eksplanatif ini yang dilaksanakan untuk mencari jawaban seputar Permasalahan kinerja karyawan di lingkungan Sekretariat dan Penempatan Tenaga Kerja di Distrik Oekuse - Timor Leste. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi besarnya pengaruh gaya kepemimpinan dan imbalan, baik secara parsial merupakan dan simultan terbadap kinerja karyawan, serta mengidentiflkasi manakah di antara gaya kepemimpinan dan imbalan yang lebih dominan memberikan pengaruh terhadap kinerja. Subyek penelitian adalah karyawan di Kantor Sekretariat Negara Urusan Pelatihan dan Penempatan Teoaga Kerja Distrik Oe-Kusi - Timor Leste. Sampel ditentukan dengan metode sampel Jenuh untuk menentukan besar sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan selama 3 bulan yaitu antara bulan Maret, April, sampai dengan Mei tahun 2012 terhadap 72 responden di kantor Sekretariat dan Penempatan Tenaga Kerja di Distrik Oekuse - Tm10r Leste. Pengunpulan data menggunakan instrumen berbentuk kuesioner, observasi dan studi dokumen. Instrumen dikembangkan dengan menentukan indikator-indikator berdasarkan aspek-aspek yang diteliti, yaitu gaya kepemimpinan, imbalan dan kinerja. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan (i) secara parsial terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terbadap kinerja karyawan, (ii) secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara imbalan terbadap kinerja karyawan, (iii)secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan imbalan terbadap kinerja karyawan, (iv) imbalan berpengaruh lebih dominan terbadap kinerja dibanding dengan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja. Disarankan agar pimpinan memantapkan kepemimpinan secara konsisten dan berkelanjutan, mengembangkan sistim renumerasi sesusi kemampuan keuangan organisasi. Faktor renumerasi perlu diperhatikan mengingat faktor ini lebih dominan mempengaruhi kinerja dibanding gaya kepemimpinan. Tetapi tentu saja barus disesusikan dengan kemampuan keuangan organisasl.

Actions (login required)

View Item