Analisis Strategi Pengakhiran Program (Exit Strategy) pada Dua Program Pembangunan dengan Sumber Pembiayaan Lembaga Donor di Kabupaten Sumbawa (Studi Kasus Program NTAADP dan PIDRA)

Julmansyah, (2014) Analisis Strategi Pengakhiran Program (Exit Strategy) pada Dua Program Pembangunan dengan Sumber Pembiayaan Lembaga Donor di Kabupaten Sumbawa (Studi Kasus Program NTAADP dan PIDRA). Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42078.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Program pembangunan dengan pembiayaan oleh lembaga donor di Kabupaten Sumbawa cukup banyak. Skema pembiayaan ini dapat bersifat hibah maupun pinjaman. Program tersebut ada di sektor air bersih, pengurangan kemiskinan, kesehatan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat. Akan tetapi tidak banyak keberlanjutan setelah program tersebut berakhir. Kelembagaan masyarakat, infrstruktur dan modal kerja yang merupakan keluaran dari programprogram lembaga donor tersebut sebagian besar tidak berlanjut di masyarakat. Hal ini berakibat masyarakat dan negara sebagai penerima hibah maupun pinjaman dirugikan. Penelitian ini fokus pada dua program lembaga donor yakni NTAADP (Nusa Tenggara Agricultural Area Development Project) dan PIDRA (Participary Integrated Development in Rainfed Area) di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan indikator strategi pengakhiran program sebagai alat analisis. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan alat bantu kuesioner sebagai salah satu instrument pengumpulan data. Strategi pengakhiran program NT AADP dan PIDRA kemudian dianalisis pada tahapan perencanaan pembangunan yakni;perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada tahap perencanaan sebanyak 4% responden menilai strategi pengakhiran dilakukan dengan derajat tinggi dan sisanya sedang (16%), rendah (24%) dan bahkan tidak ada (56%). Pada tahapan pelaksanaan sebanyak 5% responden merasa strategi pengakhiran telah dilaksanakan dengan komprehensif. Pada tahapan monitoring evaluasi penilaian responden yang menganggap strategi pengakhiran tidak dilakukan (53%), adapun penilaian dengan derajat rendah 29%, sedang 15% dan tinggi 4%. Untuk itu, strategi pengakhiran merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam rangka memastikan agar program pembangunan dapat berkelanjutan, terutama pada program pembangunan yang bersifat pemberdayaan masyarakat seperti Program NTAADP dan PIDRA. Dengan melalakukan desain strategi pengakhiran sejak awal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 16/42078.pdf
Uncontrolled Keywords: Exit Strategy, Development, Donors Institution,Strategi Pengakhiran, Pembangunan, Lembaga Donor.
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.401 Planning and Strategic Management (Manajemen Perencanaan dan Manajemen Strategi)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 27 Jun 2016 03:24
Last Modified: 27 Jun 2016 03:24
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/308

Actions (login required)

View Item View Item