Perempuan Dan Pendidikan Jarak Jauh

Hidayah, Zainur and Wardini, Amalia Kusuma (2007) Perempuan Dan Pendidikan Jarak Jauh. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
81507.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Hasil penelitian ini adalah rencana tindak dalam upaya meningkatkan angka partisipasi perempuan dalam mengikuti pendidikan tinggi. Rencana tindak yang disusun juga akan menggali upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan peran aktif mahasiswa perempuan dalam mengikuti proses belajar mengajar melalui sistem pembelajaran jarak jauh.Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan angka partisipasi perempuan pada sistem PTJJ yakni 1) faktor internal (dari diri mahasiswa), bagaimana meningkatkan motivasi perempuan untuk mengikuti pendidikan di UT; 2) faktor eksternal (dari institusi) bagaimana mengurangi hambatan perempuan dalam mengikuti pendidikan di UT. Sehingga perumusan masalah dalam penelitian ini : 1) mengetahui apa motivasi perempuan dalam mengikuti PTJJ. 2) mengindentifikasi faktor-faktor apa yang menjadi kendala bagi perempuan dalam mengikuti PTJJ. 3) sejauh mana institusi dalam hal ini UT berperan mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengikuti ptjj? Metode pengumpulan data primer menggunakan data hasil kuesioner yang disusun berdasarkan FGD terkait dengan data tentang 1) subyek penelitian 2) aspek-aspek motivasi perempuan dalam mengikuti PTJJ dilihat dari 7 (tujuh) dimensi motivasi belajar (Huitt, W ; 2001) yakni dimensi eksternal, biologis, sosial, afektif, kognitif, konatif dan spiritual serta 3} faktor-faktor penghambat selanjutnya dianalisa melalui analisa frekuensi dari 2 aspek keragaman yaitu jenis kelamin dan status pekerjaan. Perbedaan motivasi belajar utama terjadi antara mahasiswa wanita yang belum bekerja dan mereka yang sudah bekerja, dimana mahasiswa yang belum bekerja motivasi tertinggi yaknipada aspek pengetahuan, perilaku dan biologis sedangkan mahasiswa yang sudah bekerja pada aspek perilaku, pengetahuan dan biologis. Perbedaan ini disebabkan karena mahasiswa yang belum bekerja berkeinginan untuk memperoleh pekerjaan yang utama serta masih memandang bahwa sumber utama pengetahuan adalah institusi pendidikan. Adapun pada mahasiswa wanita yang memiliki beban ganda dalam hal bekerja dan berkeluarga, motivasi terendah yakni pada adalah aspek konatif, afektif dan spiritual. Sedangkan difihat dari kendala belajar baik mahasiswa perempuan dan laki-laki baik yang telah berkeluarga maupun belum menghadapi tiga kendala belajar yang sama, yakni media non cetak, registrasi dan ujian. Dari hasil uji product corelation Pearson, dapat diketahui bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar mahasiswa (IPK), sedangkan korelasi antara hasil belajar dan kendala tidak signifikan. Dilihat dari rata-rata nilai hasil belajar mahasiswa laki-laki dapat perempuan, nilai IPK mahasiswa perempuan ternyata lebih baik. Hal ini disebabkan karena motivasi belajar mahasiswa perempuan lebih besar daripada mahasiswa laki-laki . Dari uji korelasi pearson antar dimensi dapat diketahui dimensi motivasi belajar yang terkorelasi secara signifikan dengan dimensi lainnya adalah motivasi belajar perilaku, pengetahuan, afektif serta konatif Sedangkan dimensi kendala yang terkorelasi secara signifikan dengan kendala lainnya adalah dimensi kendala belajar registrasi, Tutorial Tatap Muka, Bahan Ajar Cetak dan Ujian.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 81507.pdf
Uncontrolled Keywords: Kajian Wanita, Kesetaraan Gender,Pendidikan Jarak jauh,Distance Education
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 331.4 Women Workers (Pekerja Wanita)
300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 18 Oct 2016 08:27
Last Modified: 30 Aug 2018 02:32
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/3137

Actions (login required)

View Item View Item