Mikdar, Syaeful and Sriyono, and Suharmawan, Wawan (2007) Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dalam Pendidikan Demokrasi dengan Menggunakan Modul. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.
|
Text
81531.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini adalah tentang Pendidikan Demokrasi yang disajikan dengan menggunakan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) sebagai salah satu altematif metodologi yang diterapkan dalam pembelajaran modul. Modul ini disajikan untuk mahasiswa Program S-1 PKN-FKIP-UT dengan Pokok Bahasan/Judul Modul "Pemilihan Umum di Indonesia". Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendidikan demokrasi yang masih kurang menarik, kurang kreatif, dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) yang hasilnya kurang memuaskan. Tujuan penelitian ini ingin membantu memberikan alternatif dan menjawab permasalahan bagaimana pendidikan demokrasi melalui pembelajaran modul secara konseptual dapat memotivasi berpikir reflektif dan kreatif (reflective and creative thinking), menilai (valuing) dan mengambil keputusan (decision making) ketika berhadapan dengan isu-isu yang muncul di masyarakat terutama yang berkaitan dengan Pemilihan Umum. Selain itu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas modul Universitas Terbuka, yang secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa S-1 PKN-FKIP-UT yang berstatus sebagai pendidik PKN di Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP). Metode penelitian ini adalah eksperimental "One Group Pretes-Posttest Design". Instrumen yang digunakan adalah Modul, Tes Kognitif, Tes Afektif (Skala Sikap) yang diberikan kepada mahasiswa, dan wawancara dengan mahasiswa dan dosen. untuk mengetahui pandangan mereka terhadap modul yang menggunakan model pembelajaran STM dan modul UT yang tidak menggunakan model ini. Sedangkan untuk uj i signifikansi hipotesis digunakan !-test melalui perhitungan SPSS versi I 0.00. Hasil penelitian "Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Dalam Pendidikan Demokrasi Dengan Menggunakan Modul" ini adalah: Pertama, Bentuk modul tentang Pemilihan Umum di Indonesia yang disajikan dengan menggunakan model pembelajaran Sains Teknologi Masyararakat (STM). Kedua, Hasil belajar mahasiswa secara keseluruhan terdapat peningkatan yang berarti, pada aspek kognitif (10,59%) dan pada aspek afektif (5,93%). Ketiga, Hasil belajar mahasiswa pada Kelompok Rendah (KR) terdapat peningkatan, pada aspek kognitif (13,33%) dan pada aspek afektif (6,35%). Keempat, Hasil belajar mahasiswa pada Kelompok Tinggi (KT) terdapat peningkatan, pada aspek kognitif (7,90%) dan pada aspek afektif (5,49%). Kelima, Pandangan dosen terhadap modul yang disajikan dengan menggunakan model pembelajaran STM, lebih menarik, aplikatif, interaktif, interdisipliner, dapat memotivasi berpikir, menilai, mengambil keputusan dan memecahkan masalah dalam menghadapi isuisu di masyarakat. Sedangkan pandangan terhadap modul yang tidak menggunakan model pembelajaran STM, kurang interaktif, tidak menantang untuk memecahkan masalah karena tidak dikaitkan dengan isu-isu Pemilu yang muncul di masyarakat. Keenam, pandangan mahasiswa terhadap modul yang disajikan dengan menggunakan model pembelajaran STM, lebih menarik, interaktif, mendorong untuk berpikir, menilai, mengambil keputusan dan memecahkan masalah terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Sedangkan pandangan terhadap modul yang tidak menggunakan model pembelajaran STM lebih banyak menyajikan materi tanpa dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi di masyarakat. Disarankan terutarna untuk Program Studi PKN yang ada di Jurusan PIPS-FKIP-UT, Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) dapat digunakan dan dikembangkan dalam penyajian materi modul. Penerapan ini dapat diaplikasikan sejak pelatihan penulisan Modul, Rancangan Mata Kuliah (RMK), Analisis Instruksional dan GBPP. Sedangkan evaluasi baik dalam Tes Formatif, TM maupun UASffAP, diharapkan lebih banyak menggunakan Tes yang mengundang mahasiswa untuk berpikir, seperti soal kasus, pemecahan masalah, menilai dan soal yang memotivasi untuk mengambil keputusan. Untuk lebih memantapkan kemampuan, sebaiknya mahasiswa UT disamping belajar melalui modul secara mandiri, juga perlu ditambah dengan tutorial tatap muka dan penelitian ini diharapkan ada penelitian lebih lanjut (eksperiment penuh), dengan konteks perwujudan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information (ID): | 08/81531 |
Uncontrolled Keywords: | Sains Teknologi; Pendidikan |
Subjects: | 200 Religion > 210-219 Philosophy and Theory of Religion (Filsafat dan Teori Agama) > 215 Science and Religion (Sains, Ilmu Pengetahuan dan Agama) 600 Technology and Applied Sciences > 600-609 Miscellany of Technology and Applied Sciences (Aneka Ragam Teknologi dan Ilmu Terapan) > 602 Miscellany of Technology and Applied Sciences (Aneka Ragam tentang Teknologi dan Ilmu Terapan) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 19 Oct 2016 03:42 |
Last Modified: | 18 May 2020 09:25 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/3208 |
Actions (login required)
View Item |