Analisis Tingkat Pertumbuhan dan Ketimpangan Antar Kabupaten/Kota. Studi Empiris Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera Tahun 2000 - 2004

Wihadanto, Ake and Sutawijaya, Adrian (2007) Analisis Tingkat Pertumbuhan dan Ketimpangan Antar Kabupaten/Kota. Studi Empiris Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera Tahun 2000 - 2004. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
81535.pdf

Download (16MB) | Preview

Abstract

Ketimpangan pendapatan antardaerah dapat menjadi pemicu masa/ah disintegrasi bangsa di Indonesia, ketimpangan pembangzman antarwilayah yang rerjadi ridak saja dapat di/ihat dari perbedaan tingkat kesejahreraan dan perkembangan ekonomi antanri/ayah tetapi dapat juga dengan membandingkan penguasaan PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) dan laju pertumbuhan PDRB amar pulau. Ketimpangan antanl'i/ayah dapat rerjadi di dalam propinsi rertenf!l anrar kota 1kabupaten dalam satu pulau. Penelitian ini bertujuan (1) menghiwng dan menganalisis perrwnbuhan ekonomi koralkabupaten di Pulau Sumatera berdasarkan karakterisrik pertumbuhan ekonomi dan PDRB perkapita dengan Tipologi Klassen. (2) menghirung dan menganalisis ringkat ketimpangan regional dari disrribusi pendapatan antanl'ilayah ( l\or,t1Kabupaten) di Pulau Sumatera dengan menggunakan lndeks Theil yang meliputi komponen dalam grup Kabupuren/ Kota dan komponen antar grup Kabupaten/ Kota. Teknik ana/isis untuk menganalisis perrwnbuhan ekonomi daerah rnenggunakan Tipologi Klassen dan zmwk menganalisis tingkar pemeraraan distribusi pendapatan antardaerah digunakan lndeks Entrophy Theil dan !ndeks Ketimpangan Williamson. Data yang digunakan yaitu data sekzmder dari Biro Pusar Sraristik pada kurun waktu 2000-200-1. Berdasarkan ana/isis tipologi klasse11 di Pulau Sumatera kabupatenlkota yang rermasuk da/am kategori cepat maju dan cepat tumbuh kecenderangan berada di Kota Propinsi dan sebagain di Kabupaten!Kota yang memiliki sumber daya yang dimanfaarkan secara maksima/ seperti, pertambangan dan perdagangan. Pola sebaran pertumbuhan antan~•ilayah di Pulau Sumatera yang cederu11g mengumpu/ pada kuadran II dan Kuadran Ill. Sementara itu daerah yang memi/iki pertumbuhan tinggi berada pada kuadran I dan cenderung menyebar terutama di daerah-daerah yang menjadi pusat-pusat pertumbuhan dan hanya terjadi di beberapa tempal yang merupakan pusat pertumbuhan dengan intensitas yang berbeda. lndeks ketimpangan PDRB perkapita antarpropinsi di Pulau Sumatera selama periode tahun 2000-200-1 dengan me11gunakan indeks Williamson menunjukkan kecenderungan yang menurzm Sementara itu hasil perhitungan indeks Theil menunjukkan hasil sama yaitu kecenderungan penunman ketimpangan Wa/aupun cederung menurun angka indeks rata-rata kerimpanang Williamson terseblll masih relatif tinggi (kategori ketimpangan raraftinggi yakni diatas 0.50). Kondisi tersebut menunjukkan PDRB per kapita di Propinsi di Pulau Swnarera relarif tidak rnerata. Berdasarkan hasil perhitungan indeks Wiliamson dan indeks entropi Theil ketimpangan antardaerah yang tertinggi te1jadi di Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Kepulauan Riau dan Propinsi Lampung. Ketimpangan pendapatan antardaerah tidak akan dihilangkan sama sekali karena tiap daerah mempunyai karakteristik dan sumberdaya yang berbeda-beda namun begitu nilainya sebaiknya tents ditekan agar suaru daerah mempunyai ketimpangan pendapatan taraf rendah karena kerimpangan pendapatan merupakan sumber pemicu dari disintegrasi suatu daerah maupun bangsa

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 08/81535
Uncontrolled Keywords: Pertumbuhan Ekonomi
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.9598 In Indonesia (Perkembangan Ekonomi di Indonesia, Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 19 Oct 2016 04:15
Last Modified: 19 Oct 2016 04:15
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/3217

Actions (login required)

View Item View Item