Analisis Macam dan Ketebalan Limbah Organik Untuk Budidaya Cacing Tanah

Suwardjono, (2000) Analisis Macam dan Ketebalan Limbah Organik Untuk Budidaya Cacing Tanah. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

Preview

Text 81036.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Cacing tanah merupaka salah satu kelompok organisme tanah yang mempunyai peranan penting dalam dunia pertanian . Sasaran dalam penelitia ini adalah untuk mempelajari berebagai macam limbah organik dan ketebalannya untuk budidaya cacing tanah spesies epigeik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis cacing tanah epigeik diperoleh dari lingkungan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta . Bahan organik diambil dari lingkungan runah tangga, pasar, peternakan sapi , dan Kebun Binatang Gembira Loka. Dua puluh lima gram cacing tanah dimasukkan dalam -bak plastik ukuran 40 x 30 x 15 cm yang berisi limbah rumah tangga , sampah pasar, kotoran sapi , dan limbah Kebun Binatang Gembira Loka , dengan ketebalan 5 , 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Seluruhnya ada 48 unit perlakuan . Hasil akhir yang diukur adalah biomassa caeing tanah setelah dua bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mceam- macam limbah organik sangat menentukan pertumbuhan biomassa cacing tanah. Demikian juga ketebalan medium dan interaksi antara macam limbah organik dan ketebalannya . Untuk limbah kotoran sapi , semakin tebal ( 5, 10, 15, 20 ) em, pertumbuhannya cenderung semakin baik, pacta ketebalan 20 cm memberi pengaruh terbaik ba'gi pertumbuhan biomassa yaitu 54 , 80 gram. Sernentara untuk limbah yang lain, macam limbah belum berbanding lurus dengan ketebalannya dalam mendukung perturnbuhan biomassa cacing tanah .

Actions (login required)

View Item