Analisis Kemampuan Keuangan dalam Dinamika Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Studi Kasus terhadap APBD Kabupaten Tabanan Tahun 2012-2014)

Yudartha, I Putu Dharmanu and Winaya, I Ketut and Nugroho, Wahyu Budi (2015) Analisis Kemampuan Keuangan dalam Dinamika Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Studi Kasus terhadap APBD Kabupaten Tabanan Tahun 2012-2014). In: Seminar Nasional FISIP-UT 2015 : Peluang dan Tantangan Indonesia Dalam Komunitas ASEAN 2015, 26 Agustus 2015, Balai Sidang Universitas Terbuka (UTCC).

[img]
Preview
Text
fisip2015_22_iputudy_iketutw_wahyubn.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Desentralisasi dan Otonomi daerah diharapkan membawa perubahan yang signifikan bagi daerah. Salah satunya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan cara meningkatkan pembangunan ekonomi. Daerah harus mampu menggali potensi daerah yang ada dalam menunjang atau berkontribusi terhadap penerimaan daerah. Sehingga nantinya daerah mampu mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat. Juga mampu menciptakan anggaran yang sehat guna menyejahterakan rakyatnya. Kabupaten Tabanan menjadi kajian menarik di provinsi Bali karena kabupaten Tabanan memiliki potensi-potensi yang signifikan dari segi letak dan luas wilayahnya. Penelitian ini bertujuan menggali lebih dalam terhadap kemampuan keuangan kabupaten Tabanan dalam tiga tahun terakhir. Kemudian melakukan analisa potensi yang ideal untuk dikembangkan guna menunjang atau berkontribusi dalam penerimaan daerah. Penelitian ini dengan pendekatan analisis deskriptif, sedangkan data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keuangan daerah kabupaten Tabanan tidak sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Kondisi ini tergambar dari rendahnya penerimaan sektor pendapatan asli daerah sedangkan dalam 3 tahun terakhir ketergantungan terhadap dana alokasi umum masih cukup tinggi. Kemudian dari APBD tahun 2012-2014 alokasi belanja tidak langsung yaitu belanja pegawai masih dominan dibanding belanja langsung. Sehingga hal tersebut menjadi indikasi keuangan di kabupaten Tabanan terutama dari segi penerimaan dan pengeluaran belum menciptakan anggaran yang ‘sehat’. Kabupaten Tabanan perlu mengoptimalkan penerimaan berdasarkan potensi-potensi unggulan daerah dan menerapkan anggaran berorientasi pada pelayanan publik atau anggaran berbasis kinerja.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): fisip2015_22_iputudy_iketutw_wahyubn.pdf
Uncontrolled Keywords: Otonomi daerah, kabupaten tabanan, keuangan daerah
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 352 Local Regulation/Regional Autonomy (Peraturan Daerah/Otonomi Daerah)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FISIP-UT 2015
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 21 Oct 2016 04:28
Last Modified: 28 Feb 2019 09:09
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/3514

Actions (login required)

View Item View Item