Optimalisasi Potensi Mangrove Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir (Studi Kasus Masyarakat Tambak Rejo Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara )

Wahyudi, Didik (2015) Optimalisasi Potensi Mangrove Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir (Studi Kasus Masyarakat Tambak Rejo Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara ). In: Seminar Nasional FISIP-UT 2015 : Peluang dan Tantangan Indonesia Dalam Komunitas ASEAN 2015, 26 Agustus 2015, Balai Sidang Universitas Terbuka (UTCC).

[img]
Preview
Text
fisip2015_25_didikw.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia sebagai negara bergaris pantai terpanjang di dunia memiliki potensi yang sangat besar dibidang pengolahan buah mangrove. Buah mangrove dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan yang memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Seyogyanya masyarakat pesisir mampu mengoptimalkan potensi yang ada guna menunjang perekonomian masyarakat yang hidup di pesisir di mana banyak dari mereka tergolong dalam masyarakat dengan tingkat pendapatan yang rendah. Namun hingga saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui potensi tersebut. Banyak buah mangrove yang dibiarkan begitu saja, dan dianggap tidak memiliki manfaat. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui apakah masyarakat di daerah Tambak Rejo, Tanjung Emas Semarang Utara telah mampu menggunakan potensi tersebut untuk menunjang pendapatan keluarga dan apakah warga mampu untuk memanfaatkan potensi alam yang tersedia. Penelitian untuk mengetahui kondisi masyarakat dan pemanfaatan potensi mangrove kami lakukan dengan teknik wawancara dan kuisioner melalui metode sekala likert dan penarikan sampling otomatis pada warga. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat di daerah tersebut belum memanfaatkan potensi alam yang ada. Hanya 20% warga yang mengetahui potensi mangrove sebagai komoditas pangan yang bernilai jual tinggi. Oleh karena itu kami melakukan pembinaan pada masyarakat daerah tersebut terkait dengan pemanfaatan potensi alam yang ada di pesisir untuk diolah menjadi produk makanan yang memiliki nilai ekonomis. Pembinaan masyarakat kami lakukan selama 5 bulan. Setelah kami memberi edukasi dan sosialisasi selama 5 bulan nampak hasil yang cukup signifikan, yaitu 60% masyarakat mampu mengolah buah mangrove menjadi produk makanan. Produk Makanan yang bisa dibuat dari bahan dasar buah mangrove adalah makanan ringan seperti keripik, stick, dan kue basah.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): fisip2015_25_didikw.pdf
Uncontrolled Keywords: Mangrove, Masyarakat Pesisir, Nilai Ekonomis, Makanan
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.04092 Entrepreneurs (Entrepreneur, Wirausaha)
300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.9 Economic Development and Growth (Perkembangan Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi,Pemberdayaan Ekonomi, Usaha Kecil)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FISIP-UT 2015
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 21 Oct 2016 07:05
Last Modified: 21 Oct 2016 07:05
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/3527

Actions (login required)

View Item View Item