Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMA Negeri 1 Jelai Sukamara

Muin, Abdul (2015) Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMA Negeri 1 Jelai Sukamara. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41791.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang populasi dan sampelnya siswa kelas XI IPA SMA negeri 1 Jelai,Sukamara semester genap tahun ajaran 2014/2015. Pengumpulan data dilaksanakan selama 1 ,5 bulan,yaitu antara pertengahan bulan Maret sampai dengan bulan April 2015. V ariabel yang digunakan adalah penerapan pembelajaran berbasis masalah (PBM) sebagai variabel independen,dan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa sebagai variabel dependen.Data yang diperoleh adalah data selisih (D) antara skor pretes dan postes. Data dianalisis menggunakan Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan Uji T. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah pada materi Aturan Pencacahan dan Hitung Peluang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa SMA Negeri 1 Jelai,Sukamara dengan KS = 0,109 dan p- value > 0,150 > oc = 0,05 berarti data terdistribusi normal. Hasil Uji T hitung menunjukkan bahwa t hitung = 6,59 dengan p-value 0 < 0,05 ini berarti selisih skor kemampuan berpikir kreatif sesudah dan sebelum penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah lebih dari 20 skor. Berarti Pembelajaran Berbasis Masalah mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa lebih dari 20. Analisis hasil selisih pretes dan postes dengan N-gain menunjukkan bahwa perolehan rataan selisih skor pretes dan postes sebesar 0,53 dengan kreteria sedang. Artinya terjadi peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa setelah model pembelajaran berbasis masalah. Disimpulkan bahwa rata-rata selisih skor kemampuan berpikir kreatif sesudah dan sebelum sebesar 26,27. Rata-rata selisih ini secara signifikan lebih dari 20 berarti Pembelajaran Berbasis Masalah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Jelai Sukamara. Ini karena Pembelajaran Berbasis Masalah mampu meningkatkan skor kemampuan berpikir kreatif sebesar lebih dari 20.

Actions (login required)

View Item