Zullinda, Cut (2014) Implementasi Program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) (Studi Penelitian di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara). Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
41802.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) merupakan wujud komitmen Pemerintah Aceh untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada penduduk Aceh. Sasarannya seluruh penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)dan atau yang namanya tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) Aceh. Untuk standarisasi pelayanan, berdasarkan ketentuan Pasal 43 Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesehatan, Gubemur Aceh menetapkan Surat Keputusan Nomor 420/483/2010 tanggal 3 Agustus 2010, dikuatkan dengan Peraturan Gubemur Aceh Nomor 56 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan JKA, sebagai guidebook bagi seluruh stakeholder di Aceh dan di seluruh tanah air. Tahun 2014 JKA diubah menjadi Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) dan diintegrasikan ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi Program JKA bagi penduduk Aceh, terutama Aceh Utara. A walnya pelayanan kesehatan tidak optimal ketika diberlakukannya program JKA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Program JKA di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan studi kepustakaan, wawancara mendalam, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, serta pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Objek penelitian adalah para pihak dan instansi yang terkait dengan implementasi Program JKA di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitian implementasi Program JKA dari aspek kepesertaan;penduduk yang tidak terserap ke Jamkesmas dan Askes semua dimasukkan dalam program JKA. Aspek akses; persentase penduduk yang memanfaatkan pelayanan kesehatan dapat terlihat dari jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas Kabupaten Aceh Utara tahun 2013 yaitu 72,44 persen. Dari persentase tersebut 0,69 persen kunjungan rawat inap selebihnya adalah rawat jalan. Aspek prosedur pelayanan; mekanisme pelayanan JKA baik pada pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan lanjutan belum optimal diimplementasikan. Aspek pendanaan; pendanaan telah memadai. Setiap kecamatan memperoleh dana JKA sesuai dengan jumlah penduduknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi yaitu faktor komunikasi; antara pihak rumah sakit, dinas kesehatan dan pemerintah setempat dalam implementasi program JKA berjalan lancar. Faktor sumber daya; ketersediaan tenaga kesehatan dari segi kualitas sumber daya manusia masih rendah, faktor disposisi atau sikap; pasien rawat inap peserta JKA mempunyai pendapat yang baik terhadap daya tanggap petugas. Faktor struktur birokrasi; telah sesuai dengan peraturan dan kebutuhan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 16/41802.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Implementation, Program, Health Insurance,Implementasi, Program, Jaminan Kesehatan |
Subjects: | 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 368.9 Insurance by Specific Localities (Asuransi di Lokasi Tertentu) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 27 Jul 2016 03:44 |
Last Modified: | 27 Jul 2016 03:44 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/403 |
Actions (login required)
View Item |