Pengaruh Kecerdasan Emosi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam

Sugito, (2013) Pengaruh Kecerdasan Emosi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41576.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kinerja PNS di Iingkungan Pemerintah Kota Batam yang tidak sesuai dengan harapan, di mana masih banyak pelanggaran disiplin dan kritikan dari masyarakat terhadap pelayanan PNS Pemerintah Kota Batam Tujuan dari penelitian ini adalah I). untuk mengetahui apakah Kecerdasan Emosi berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Kota Batam, 2). untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di Iingkungan Pemerintahan Kota Batam, 3). untuk mengetahui apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Kota Batam, 4). untuk mengetahui apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Batam, 5). untuk mengetahui apakab Kecerdasan Emosi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Kota Batam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Kota Batam dengan jumlah sampel sebanyak 200 orang yang diarnbil secara acak atau sistem Random Sampling, dan alat ukur menggunakan kuesioner yang berisi 41 (empat pulu satu) pemyataan dengan pengukuran skala Likert. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adaIah metode deskriftif kuantitatif, dengan pengolahan data menggunakan program SPSS versi 20. Dari hasil uji validitas dan realibilitan seluruh variabel dinyatakan valid dan reliabel, sedangkan dari hasil penelitian didapat : 1). Dari hasil pengujian fHo ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (kecerdasan emosi, gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi) secara serempak adaIah signifikan. 2). Dari hasil uji R2 menunjukkan koefisien detenninasi yang lemah atau rendah sedangkan sumbangan pengarnh variabel kecerdasan emosi, gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi tehadap kinerja juga lemah, sisanya dipengarnhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 3). Kecerdasan emosi dalam penelitian ini memiliki hubungan yang cukup signifikan terhadap kinerja,. Gaya Kepemimpinan tidak memiliki hubungan yang cukup signifikan terhadap kinerja, Budaya organisasi tidak memiliki hubungan signifikan terhadap kinerja, Komitmen organisasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja. secara keseluruhan uji t (parsial) memiliki dua variabel yang berpengaruh yaitu variabel kecerdasan emosi dan variabel komitmen organisasi.

Actions (login required)

View Item