Menggali Karya-karya Penyair sebagai Warisan Anak-anak Bangsa yang Cerdas, Jujur, dan Santun

Setiawati, Lis (2015) Menggali Karya-karya Penyair sebagai Warisan Anak-anak Bangsa yang Cerdas, Jujur, dan Santun. In: Seminar International Bahasa, Sastra Indonesia dan Pembelajaran tahun 2015, Univ. Muhammadiyah Malang.

Preview

Text 2015-dn-018.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Setiap orang tua dan para pemimpin bangsa menaruh harapan besar kepada setiap anak bangsa termasuk siswa atau peserta didik. Anak-anak Indonesia hari ini akan menjadi pemimpin bangsa untuk sekian tahun yang akan datang. Anak-anak yang cerdas hari ini akan menjadi pem impi bangsa yang cerdas di masa datang. Sebuah negara tidak hanya memerl ukan pem impi n yang cerdas tetapi ju ga memiliki perilaku jujur , dan santun. Indonesia memi liki banyak karya sastra yang memiliki nila i-nilai agamis untuk membi mbi ng para calon pemimpin bangsa i ni. Guri ndam, pantun, dan peribahasa merupakan karya-karya yang sangat baik untuk diketahui oleh para anak bangsa ini. Gurindam, pantun, dan peri bahasa siswa sarat dengan nilai-nil ai agama dan moral. Terdapat beberapa keuntungan bagi guru dan masyarakat dalam mengangkat kemball i karya-karya para penyair kita masa lalu. Pertama, kita (para guru) bukan merupakan bangsa yang tidak peduli dengan jasa para pahlawannya. Kedua, dengan mempelajari gurindam, pantun, dan peribahasa, siswa akan mengenal dan bangga atas bangsa ini yang memiliki panutan bagi generasi penerus. Ketiga, bermoral , dan memegan g teguh norma-norma agama. Keempat, nilai-nilai yang diperoleh melalui guri ndam, pantun, dan peribahasa akan tertanam dalam benak siswa dan atas bimbingan guru yang terus menerus dapat membentuk siswa menjadi pribadi­ pribadi yang tangguh dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa..

Actions (login required)

View Item