Bimbingan Dan Pengembangan Industri Kecil Desa Menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015

Anshori, Sodiq (2015) Bimbingan Dan Pengembangan Industri Kecil Desa Menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. In: Seminar temu ilmiah guru (TING) VII tahun 2015, 27-29 November 2015, Balai Sidang Universitas Terbuka (UTCC).

[img]
Preview
Text
2015-dn-026.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

Dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (Mea) 2015 diharapkan masyarakat / desa mempunyai produk unggulan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu penghasil produk unggulan adalah dari sektor industri kecil yang eksistensinya perlu dikembangkan dengan cara pembinaan yang lebih serius, khususnya pada industri rumah tangga, sebab industri ini umumnya terletak di daerah pedesaan. Pada umumnya masih menggunakan teknologi yang relatif sangat sederhana atau tradisional, manajemen yang sangat sederhana, modal yang sangat kecil, serta pemasaran yang belum meluas dan terorganisir secara baik. Dan kebanyakan industri kecil hingga saat ini masih dihadapkan pada permasalahan yang kompleks seperti bidang manajemen ( pengelolaan keuangan, pengendalian mutu produk dan pemasaran ), bidang permodalan, bidang teknik produksi serta masalah-masalah lain yang menjadi penghambat bagi perkembangan industri kecil itu sendiri. Disperindag melalui Bimbingan dan Pengembangan Industri Kecil (BIPIK) memberikan bimbingan teknis berupa pendidikan non formal dan pelatihan (ketrampilan), pengembangan pola kemitraan, memberikan modal kerja yaitu berupa pinjaman uang dan mesin produksi, pengembangan pemasaran. Dan hambatan-hambatan dalam pengembangan industri kecil adalah sumber daya manusia, manajemen modal dan manajemen pemasaran. Peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Terhadap Pengembangan Industri sudah cukup baik, pembinaan dari aspek SDM adalah dengan memberikan pembinaan teknis, antara lain dengan pendidikan non formal dan pelatihan (ketrampilan) dibidang manajemen, motivasi, teknik produksi dan teknik pemasaran. Dari aspek permodalan yaitu dengan memberikan rekomendasi untuk mencari pinjaman ke Bank, selain itu Disperindag juga sebagai fasilitator dalam perijinan. Dari aspek peralatan adalah dengan memberikan bantuan peralatan berupa mesin plong, mesin jahit. Dari aspek pemasaran adalah dengan mengikut sertakan produk-produk dalam even-even pameran baik yang dalam tingkat lokal maupun tingkat nasional.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): 2015-dn-026
Uncontrolled Keywords: Bipik, Mea
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.959 ASEAN Economy Community (MEA Masyarakat Ekonomi ASEAN)
Divisions: Koleksi Digital > Artikel
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 31 Oct 2016 08:40
Last Modified: 31 Oct 2016 08:40
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/4876

Actions (login required)

View Item View Item