Setyowati, Titik (2015) Pemantapan Karakter Suatu Bangsa Melalui Pendidikan Menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. In: Seminar Temu Ilmiah Nasional Guru (TING) VII tahun 2015, 27-29 November 2015, UTCC Pondok Cabe.
|
Text
2015-dn-029.pdf Download (150kB) | Preview |
Abstract
Masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Sebagai contoh, jika kita bicara masalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kelima sila dari Pancasila beserta pengamalannya, dinilai oleh pihak-pihak tertentu melestarikan doktrin Orde Baru yang terkenal dengan istilah Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Demikian juga, seiring dengan perkembangan teknologi informasi melalui dunia maya, pada akhir-akhir ini banyak diperdebatkan mengenai kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dengan kedudukan Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan kita, sehingga perdebatan tersebut membingungkan masyarakat pada umumnya maupun masyarakat pendidikan pada khususnya. Pancasila sebagai dasar negara kita benar dan tidak perlu diperdebatkan, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kelima sila dari Pancasila yang wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari juga benar, karena belum semua warga negara Indonesia mengamalkan dalam kehidupan nyata sehari-hari, sebagai contoh masih banyaknya aparat pemerintah pada saat itu yang melanggar norma-norma umum yang berlaku di negara kita, seperti kasus korupsi, berbuat semena-mena terhadap kaum yang lemah, dan lain sebagainya. Masalah yang diajukan bagaimana cara memantapkan karakter suatu bangsa melalui pendidikan agar nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kelima sila dari Pancasila dapat diamalkan dalam kehidupan nyata sehari-hari sehingga perilaku kita mencerminkan identitas nasional, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan. Dengan demikian kita bangsa Indonesia memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi kompetisi perdagangan bebas di tingkat ASEAN. Tujuan penulisan ini memantapkan karakter bangsa Indonesia melalui pendidikan menuju masyarakat ekonomi ASEAN ( MEA ) 2015. Nilai – nilai esensial yang terkandung dalam pancasila yaitu: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan keadilan, dalam kenyataannya telah dimiliki bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum terbentuk negara, dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila tersebut sudah diyakini kebenarannya dan merupakan jiwa dan kepribadian bangsa kita. Untuk itu nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila tersebut tidak hanya dipahami secara teori, namun perlu diamalkan dalam kehidupan nyata sehari-hari oleh semua masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat pendidikan pada khususnya melalui jalur pendidikan yang dituangkan dalam kurikulum pendidikan formal, in-formal, maupun non-formal. Pada tahap ini aspek-aspek yang dikembangkan dalam pendidikan tidak hanya mengagungkan wilayah kognisi, melainkan keterpaduan antara kognisi, afeksi dan psikomotor, sehingga suatu saat anak-anak kita menjadi generasi- generasi penerus bangsa yang bisa diandalkan dan membawa citra negara kita menjadi negara yang lebih bermartabat di kancah internasional. Kualitas suatu pendidikan dapat dilihat dari output yang dihasilkan, melalui proses belajar mengajar serta sarana dan prasarananya. Bukan hanya kesabaran dan keikhlasan yang harus lebih ditunjukkan oleh para pendidik, tetapi pendidikan nilai dan moral agama dan penerapan budi pekerti luhur serta keteladanan pendidik/orang tua menampilkan akhlaq yang mulia harus lebih diintensifkan baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah sebagai lembaga formal pendidikan.Melalui pendidikan yang berkualitas, kita berharap dapat menghasilkan sumber daya manusia yang handal, yang mampu memenangkan persaingan di kancah percaturan internasional menuju MEA 2015. Semua itu dapat kita raih jika kita memiliki komitmen untuk membekali sumber daya manusia itu dengan bekal pendidikan nilai dan moral beragama yang diawali dari rumah dengan tidak meninggalkan nilai- nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, budaya yang melekat, dan nilai-nilai kebangsaan sebagai hasil dari perjuangan bangsa kita.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Additional Information (ID): | 2015-dn-029 |
Uncontrolled Keywords: | karakter bangsa, pendidikan, MEA 2015 |
Subjects: | 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.959 ASEAN Economy Community (MEA Masyarakat Ekonomi ASEAN) |
Divisions: | Koleksi Digital > Artikel |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 31 Oct 2016 08:56 |
Last Modified: | 31 Oct 2016 08:56 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/4888 |
Actions (login required)
View Item |