KAJIAN EFEK MULTIPLIER PRODUK UNGGULAN BERBASIS KLUSTER UKM PENGOLAHAN IKAN ASAP

Hidayat, Yusmar Ardhi (2014) KAJIAN EFEK MULTIPLIER PRODUK UNGGULAN BERBASIS KLUSTER UKM PENGOLAHAN IKAN ASAP. In: Seminar Nasional UT 2014, 23 Oktober 2014, Universitas Terbuka Convention Center (UTCC).

[img]
Preview
Text
fekonisip24164.pdf

Download (125kB) | Preview

Abstract

Penelitian penentuan produk unggulan daerah sebagian besar didekati dengan konsep makroekonomi tetapi identifikasi produk unggulan bisa juga dilakukan dengan konsep mikroekonomi dengan melakukan survei di wilayah guna mendapatkan data dan kondisi riil di daerah. Pendekatan berbeda yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengkajian sektor unggulan berdasarkan kondisi sektor riil di wilayah sub wilayah pedesaan di Kabupaten Demak. Tujuan penelitian ini adalah 1). Menganalisis tingkat produksi produk unggulan budidaya dan pengasapan ikan di Desa Wonosari, Bonang Kabupaten Demak. 2). Menganalisis efek multiplier pendapatan budidaya dan pengasapan lele di wilayah yang sama. Penelitian mengunakan metode sensus dengan mencari data dari semua unit usaha yang merupakan produk unggulan di Desa Wirosari, Bonang Kecamatan Demak. Responden yang diperoleh sejumlah 18 pembudidaya ikan dan 49 usaha pengasapan ikan. Data primer yang akan digunakan yaitu data jumlah produksi komoditas unggulan, luas lahan, jumlah modal, bahan baku, tenaga kerja, dan multiplier pendapatan. Sedangkan, alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistik Deskriptif, dan Indeks Multiplier Pendapatan. Hasil penelitian bahwa komoditas unggulan Desa Wonosari Kecamatan Bonang Kabupaten Demak adalah Ikan Asap dan Budidaya Ikan Lele. Total produksi harian ikan asap rata-rata mencapai 6,4 Ton ikan dengan jenis yaitu Manyung, Tongkol, Pari, Lele, dan Ikan Air Tawar lainnya. Potensi produksi lele yang dihasilkan Pokdakan Sari Mino responden yang diperoleh mencapai total 105 Ton Ikan Lele saat panen dalam jangka waktu 2-3 bulan. Angka pengganda pendapatan pengasapan memiliki nilai 0,486 lebih besar dibandingkan multipler pendapatan budidaya ikan sebesar 0,263. Multiplier pendapatan pengasapan ikan 0,486 berarti setiap modal dikeluarkan Rp. 1.000.000,- maka akan menimbulkan potensi keuntungan Rp. 486.000,-. Nilai multiplier budidaya ikan 0,263 berarti setiap modal yang dimiliki Rp. 1.000.000,- akan memunculkan potensi laba Rp. 263.000,-. Berdasarkan multiplier pendapatan, usaha pengasapan ikan lebih memberikan keuntungan dibandingkan dengan budidaya lele.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): fekonisip24164
Uncontrolled Keywords: Komoditas Unggulan, Produksi, Statistik Deskriptif, Budidaya Lele, Pengasapan Ikan dan Multiplier Pendapatan
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.642 Small and Medium Enterprises in ASEAN (Usaha Kecil dan Menengah ASEAN)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional UT 2014
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 02 Nov 2016 02:10
Last Modified: 02 Nov 2016 02:10
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5123

Actions (login required)

View Item View Item