Prawiro, Sunaryo (2012) Peran Pimpinan Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Di Pondok Pesantren Al-Abhariyah Jerneng. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40898.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini temuan dan analisis diupayakan atas peran pimpinan di Ponpes Al-Abhariyah dalam penciptaan pembelajaran yang berkualitas, hambatan yang dihadapi pimpinan dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas serta kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Dikpora Lobar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, secara spesifik di Ponpes Al-Abhariyah Jerneng. Inti kajian pada penciptaan kualitas pembelajaran di Ponpes Al-Abhariyah. Desain riset berupa penelitian kualitatif. Sesuai dengan tujuan yang dirancang, maka subyek penelitiannya adalah pimpinan Ponpes Al-Abhariyah, staf, pengelola pendidikan (kepala sekolah, guru dan tata usaha) serta pada pengambil keputusan di Diknas Dikpora Lobar. Penelitian ini mengandalkan penggalian informasi melalui wawancara dan observasi, serta diupayakan untuk keikutsertaan yang cukup lama di Ponpes Al-Abhariyah. Temuan dalam penelitian ini adalah peran yang dijalankan pimpinan Ponpes Al-Abhariyah Jerneng dalam menciptakan kualitas pembelajaran, khususnya SMA/SMK Islam Abhariyah tergolong sangat baik. Konteks ini mencerminkan kinerjanya sebagai pimpinan yang berjalan dengan sangat baik dengan visi untuk memberikan kontribusi yang maksimal dalam mencerdaskan masyarakat, terutama pada generasi muda usia sekolah. Hambatan yang dialami oleh pimpinan Ponpes Al-Abhariyah Jerneng dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA/SMK Islam Abhariyah Jerneng pada dasarnya adalah kondisi input yang lemah (keluarga siswa berasal dari ekonomi rendah), fasilitas sekolah dan kondisi guru serta tidak adanya bantuan pemerintah. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Barat sebagai SKPD di Kabupaten Lombok Barat menegaskan bahwa selama ini dalam menyusun kebijakan hanya mencari faktor yang bersifat regional saja, juga dengan bantuan penerapan informasi dari UPTD. Ditegaskan bahwa in cash (suatu kasus) tidak dijadikan dasar dalam menyusun kebijakan. Saran bagi pemerintah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Barat kebijakan yang dijalankan tidak tepat sasaran, terbukti alokasi dana yang sedemikian besar hanya dominan untuk belanja aparatur. Fakta ditemukan tidak ada aliran kas pada sekolah (SMA/SMK Islan Abhariyah), berarti potensi dan peran serta masyarakat tidak distimulan dengan kebijakan yang tepat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40898.pdf |
Uncontrolled Keywords: | pemimpin, pendidikan, leader, education |
Subjects: | 300 Social Science > 300-309 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303.34 Leadership (Kepemimpinan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 01 Aug 2016 08:53 |
Last Modified: | 01 Aug 2016 08:53 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/518 |
Actions (login required)
View Item |