Nurcholis, Chanif and Kridasakti, Sri Wahyu and Siregar, Hasoloan (2014) Analisis Dampak Program Abdimas-Bansos Universitas Terbuka Tahun 2011-2013 terhadap Komunitas Masyarakat dan Wilayah Sasaran. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.
|
Text
2014_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Persoalan krusial yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah apakah program Abdimas-Bansos UT ditinjau dari perspektif CO-CD telah mampu memberi dampak positif terhadap komunitas masyarakat penerima manfaat? Sasaran penelitian ini adalah gambaran profil dampak psikologis dan fisiologis pelaksanaan program Abdimas-Bansos UT Th 2011-2013 terhadap komunitas masyarakat penerima manfaat; Asumsi bahwa keberhasilan penyelenggaraan program pengembangan masyarakat sangat berkorelasi dengan keberhasilan penciptaan self-help masyarakat penerima manfaat (Ife, J. 1995). Penelitian ini dirancang meliputi dampak pengelolaan program Abdimas-Bansos UT terhadap komunitas masyarakat penerima manfaat. Populasi penelitian ini meliputi seluruh anggota mitra kerja LSM sebagai penyelenggara, naskah dokumen pengelolaan, dan anggota kelompok komunitas masyarakat penerima manfaat. Metode yang digunakan adalah Survey, dengan teknik Purposive Judgment Sampling pada pengumpulan data yang dikenakan pada pemilihan jenis program pengembangan dari kelompok pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Sedangkan teknik ‘Sensus’ dikenakan pada para mitra kerja LSM dan anggota masyarakat penerima manfaat yang telah teripilih jenis program bantuannya. Untuk teknik analisis telah digunakan metode kombinasi antara teknik Analisis Kinerja (Irawan P., 2003), CO-CD (Efendi K,. 2008), dan Hubermann Interactive model of analysis (Bogdan, R. C., & Biglen, S. K., 1998). Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa: Dampak program Abdimas-Bansos terhadap komunitas masyarakat penerima manfaat secara keseluruhan (2011-2013) dalam jangka pendek diindikasikan cukup berhasil baik (52%) sebagaimana dirasakan langsung oleh komunitas masyarakat penerima manfaat. Permasalahan utama adalah dampak program Abdimas UT masih belum mampu meciptakan kondisi Self-help bagi komunitas penerima manfaat. Berdasarkan tolok ukur CO-CD, desain program Abdimas UT pada bidang pemberdayaan masyarakat tidak memberikan dampak sosialisasi, analisis kebutuhan, pemeliharaan, dan pelepasan. Jadwal realisasi program Abdimas sangat pendek (+ 3 bulan), ini disebabkan karena tidak diadopsinya prinsip-prinsip ‘CO-CD’ termasuk pengelolaan sistem anggaran dalam desain program. Faktor penyebab lainnya adalah diindikasikan oleh persoalan pengendalian oleh para pengelola UT dalam penguasaan teknis pengelolaan dampak program pemberdayaan masyarakat berbasis CO-CD. Kesimpulan yang dapat dirumuskan adalah bahwa secara umum terdapat dampak jangka pendek yang cukup baik dari pengelolaan program Abdimas Bansos UT Th 2011-2013 terhadap komunitas masyarakat penerima manfaat maupun wilayah sasaran penghijauan. Sedangkan dampak jangka panjang terbukti belum mampu memberikan manfaat self-help bagi masyarakat penerima manfaat dan wilayah sasaran penghijauan. Dengan demikian apabila inefisiensi dan inefektivitas hendak dihindari, maka para pengelola UT dituntut untuk membenahi sistem pengelolaan dampak program Abdimas Bansosnya yang berbasis CO-CD,.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information (ID): | 2014_4.pdf |
Uncontrolled Keywords: | ABDIMAS, Bansos, Universitas Terbuka, komunitas masyarakat, wilayah sasaran |
Subjects: | 300 Social Science > 300-309 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 301 Sociology and Anthropology, Human, Society (Sosiologi dan Antropologi, Manusia, Masyarakat) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 04 Nov 2016 03:21 |
Last Modified: | 28 Dec 2018 03:05 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5437 |
Actions (login required)
View Item |