Martini, Enny Sri and Jamaludin, and Anthony, Steven and Berlian, Mery (2010) Studi Evaluasi terhadap Keakurasian Data Registrasi dan Ujian Mahasiswa S-I PGSD Masa Ujian 2010.1 di UPBJJ-UT Palembang. Project Report. Universitas Terbuka, Palembang.
|
Text
2010_8.pdf Download (871kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kasus ujian masa registrasi 2009.2 yang lalu, bahwa Unit Program belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ UT)Palembang, mendapatkan 4884 Lembar Jawaban Ujian yang berkasus, belum lagi ditambahkan kasus karena registrasi. Berdasarkan pengalaman di lapangan dalam meregistrasikan mata kuliah sering terjadi kesalahan dalam menuliskan masa registrasi, nama matakuliah, jam ujian bentrok pada Tanda Bukti Setor (TBS) atau juga karena salah entry data. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan persentase ketidakakurasian data antara registrasi mahasiswa, entry data, Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU), dan pengisian Lembar Jawaban Ujian (LJU) yang dilihat dari Daftar Nilai Ujian (DNU) mahasiswa S1 PGSD. Penelitian dilakukan di Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Palembang dengan variabel penelitian adalah akurasi data dari Tanda Bukti Setor (TBS), Bukti Registrasi, Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU), Daftar Nilai Ujian (DNU), dan didukung dengan kuesioner yang disusun berdasarkan rencana, tujuan akurasi data sebanyak 260 kuesioner Dari hasil penelitian mahasiswa S1 PGSD beasiswa semester lanjutan 2, 3,4, 5, 7, 8, 9, dan 10 teregistrasi secara otomatis, namun untuk semester 1 , dan semester 6 dilakukan entry Data Pribadi (DP) sejumlah 2593. Hal ini ditemukan karena jumlah data yang dientry baik data pribadi (DP) dan ujian ulang akan berdampak pada kinerja petugas. Sedangkan untuk mahasiswa S1 PGSD Swadana Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Palembang melakukan entry data sejumlah 11104, yaitu mahasiswa semester baru dan lanjutan, dan mahasiswa ujian ulang sejumlah 8129. Jadi total data yang dientry 19233 (terdiri mahasiswa S1 PGSD Swadana, dan ujian ulang). Mahasiswa yang mendapat Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU) sesuai dengan rencana sejumlah 18723, sehingga terdapat selisih 510 data, dan melakukan ujian di ruang khusus. Setelah dirata-rata kesalahan entry data sebesar 2,48%, dan kabupaten yang mempunyai kesalahan entry data diatas rata-rata adalah OKUT sebesar 10 %, MUBA sebesar 5%, OI sebesar 3, 02%, Banyuasin sebesar 2,94%, dan OKI sebesar 2,76%, sedangkan untuk 10 kabupaten/kota dibawah rata-rata kesalahan. Kesalahan ini didominasi karena kesalahan yang disebabkan pengadministrasian tidak rapi, kurang teliti terhadap Tanda bukti Setor (TBS) yang diterima untuk wilayahnya. Hasil dari Lembar Jawaban Ujian (LJU) yang di download dari UTGW pada tanggal 16 September 2010, tercatat 6177 kasus, tertinggi kasus karena pelanggaran tatatertib sebesar 45,94 %, nilai praktek 27,26%, salah identitas 25%,dan karena kesalahan administrasi sebesar 1,68%. Hasil analisa dari kuesioner bahwa mahasiswa telah memahami peraturan akademik yang diberlakukan di Universitas Terbuka. Kesimpulan ketidakakurasian data sebesar 2,48% karena entry, kasus ujian sebesar 45,94% karena pelanggaran tatatertib. Disarankan agar adanya peningkatan pengawasan oleh yang berkompeten.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information (ID): | 2010_8.pdf |
Uncontrolled Keywords: | evaluasi, akurasi data registrasi dan ujian |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 378.1 Organization and Activities in Higher Education (Organisasi dan Aktivitas di Perguruan Tinggi) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 04 Nov 2016 09:40 |
Last Modified: | 01 Apr 2020 04:55 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5549 |
Actions (login required)
View Item |