Implementasi corporate social responsibility (CSR) PT. Kalimantan Sawit Kusuma (PT. KSK) Di Kecamatan Balai Riam

Surdani, (2013) Implementasi corporate social responsibility (CSR) PT. Kalimantan Sawit Kusuma (PT. KSK) Di Kecamatan Balai Riam. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41407.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

PT. Kalimantan Sawit Kusuma berperan sebagai sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit berskala besar dengan kapasitas produksi lebih dari 30 ton/TBS/jam, mempunyai kewajiban sosial perusahaan (CSR) yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, terutama dengan sasaran CSR yaitu masyarakat dan lingkungan alam sekitar di Kecamatan Balai Riam Kabupaten Sukamara. Pelaksanaan CSR oleh PT.Kalimantan Sawit Kusuma dengan sasaran masyarakat dan lingkungan alam sekitar sejauh ini sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab, dengan berbagai bentuk kontribusi nyata yang memberikan keuntungan baik langsung maupun tidak langsung. Sejauh mana implementasi pelaksanaan CSR itu di masyarakat selama ini menjadi sasaran dalam penelitian ini yang bertujuan adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana implementasi pelaksanaan CSR di Perkebunan Sawit PT. Kalimantan Sawit Kusuma di Kecamatan Balai Riam. 2. Untuk mengetahui dan menganalisa faktor-faktor yang menghambat implementasi pelaksanaan CSR di Perkebunan Sawit PT. Kalimantan Sawit Kusuma di Kecamatan Balai Riam. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penelitian ini menghasilkan sebagai berikut: Implementasi Corporate Social Responsibilty (CSR) Program CSR yang dilaksanakan oleh PT. Kalimantan Sawit Kusuma di Kecamatan Balai Riam dengan beberapa hal yang masih perlu peningkatan dalam perencanaan hingga pelaksanaannya adalah : a. Komunikasi secara intensitas sosialisasi program CSR terus dilakukan dan di tingkatkan, guna mendapat kejelasan sosialisasi program CSR baik tentang materi program maupun tempat dan waktu pelaksanaan b. Struktur birokrasi pemprograman pelaksanaan CSR sudah cukup tertata baik dan sudah cukup terintegrasi, dalam rangka pencapaian mekanisme pembagian tugas dalam implementasi program sudah ditetapkan melalui standard operating procedure (SOP), c. Sumber daya peran serta kemampuan dan ketersediaan sumber daya manusia yang melaksanakannya program CSR dengan keterbatasannya bisa telah berjalan cukup baik, d. Disposisi tentang konsitensi landasan pelaksanaan program CSR dalam hal konsistensi terkait pelaksanannya berpedoman pada Prosedur Standar CSR Nomor : PBD/KSK/03 untuk menjaga konsistensi instruksional baik administrasi, prosedur oprasional, petunjuk oprasional yang telah ditetapkan. Program CSR PT. Kalimantan Sawit Kusuma di Kecamatan Balai Riam memberikan dampak pada tiga aspek yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan, beberapa faktor yang menjadi penghambat adalah : a. Faktor komunikasi meliputi kurangnya komunikasi antara pihak perusahaan dengan masyakat, belum maksimalnya sosialisasi program CSR, kurangnya media sosialisasi tentang program CSR dan rendahnya pemahaman masyarakat terhadap program CSR, b. Faktor Sumber daya, meliputi : ketersediaan sumber daya manusia, c. Faktor Stuktur Birokrasi, meliputi; pergantian kepemimpinan, kurangnya monitoring dan evaluasi, dan kurangnya koordinasi antara struktur birokrasi yang ada di jajaran pemerintahan dan d. faktor disposisi meliputi ; masih belum ada peraturan yang jelas tentang pelaksanaan CSR di kalangan perusahaan.

Actions (login required)

View Item